SuaraBogor.id - Peningkatan penderita ISPA di Kota Depok cukup siginifikan. Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama Agustus tercatat sebanyak 8.698 kasus dan mayoritas diderita anak-anak.
Kepala Dinas Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pihaknya memantau penderita ISPA di sejumlah fasilitas kesehatan Kota Depok. Hasilnya, terdapat peningkatan pasien ISPA namun menurutnya belum begitu mengkhawatirkan.
"Ya walaupun ada peningkatan jumlah kasus, tetapi ini kan kasus yang kita anggap ringan, kalau kasus berat pasti akan kita koordinasikan, kita pantau secara berkala dan secara ketat," kata Mary.
Mary menjelaskan, jumlah penderita ISPA di Kota Depok selama Agustus terdapat 8.698 kasus. Paling banyak ditemukan pada anak di bawah umur.
Baca Juga: ISPA Seperti Sri Mulyani, Ini 3 Cara Cegah Kondisi Memburuk karena Polusi Udara
"Pneumonia (gejala radang paru-paru akibat infeksi) pada balita dari 0 sampai 5 tahun itu 182 kasus. Namun pneumonia beratnya 0 ya, sehingga tidak ada yang dirujuk," tukas dia.
Dinas Kesehatan Kota Depok menemukan kasus ISPA bukan pneumonia pada balita terdapat 4.969 kasus. Untuk non pneumonia pada usia lebih dari 5 tahun mencapai 3.480 kasus.
"Sedangkan yang pneumonia lebih dari 5 tahun itu ada 67 kasus, jadi total keseluruhannya mencapai 8.698 kasus," tukas Mary.
Mary mengungkapkan, peningkatan pasien ISPA telah terlihat dari Juli hingga Agustus. Namun apabila dibandingkan dari Januari lalu, kasus tersebut dinilai bervariasi dan belum dapat memastikan dampak dari polusi udara.
"Agustus yang ada peningkatan dari Juli, ada 4.000 dan 5.000, ada pernah 6.000 kasus juga pada Maret, jadi bervariasi,” ungkap Mary.
Baca Juga: Dokter Beberkan Dampak Polusi Udara Juga Rusak Kesehatan Kulit, Beneran Bisa Sebabkan Kanker?
Dinas Kesehatan Kota Depok menilai, kasus peningkatan dari Juli hingga Agustus mencapai 60 persen. Menurut dia, penyebab kasus ISPA dapat ditimbulkan dari infeksi virus, infeksi bakteri, dan Alergi.
"Tapi yang jelas kita akan pantau kasus ini, kita pantau secara ketat," terang Mary.
Walaupun kasus ISPA meningkat di Kota Depok, lanjut Mary, kualitas udara di Kota Depok terpantau masih aman. Hal itu berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
"Sejauh ini kita sesuai yang dilaporkan dari KLH dan yang juga diukur oleh DLHK, saat ini udara Depok kualitasnya antara sedang dan baik. Jadi sampai saat ini masih aman lah.” Tutur Mary.
Sementara, Wali Kota Depok Mohammad Idris telah meminta Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan upaya peningkatan daya tahan tubuh masyarakat, pada populasi beresiko tinggi melalui pemberian vitamin. Dinkes melakukan pencatatan dan pelaporan terpadu terkait penyakit yang disebabkan kualitas udara yang buruk.
"Dinkes mencatat pneumonia maupun ISPA dan resiko kambuh bagi penderita asma," kata Idris.
Idris meminta hal tersebut perlu dilakukan antisipasi Dinas Kesehatan Kota Depok untuk mencegah kasus berpotensi kejadian luar biasa. Dinas Kesehatan Kota Depok kembali memasifkan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat.
"Melakukan sosialisasi PHBS dan penggunaan masker pada saat kualitas udara buruk," pungkas Idris.
Kontributor: Rubiakto
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Tips Minum Air Putih yang Efektif untuk Kesehatan
-
Oleh-oleh dari Kunjungan Prabowo ke Amerika Serikat, Dapat Suntik Dana Jumbo Rp17,5 Triliun untuk Kesehatan Indonesia
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Inilah Kelebihan Samsung A35 dengan RAM 8 GB
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor