Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 11 September 2023 | 13:32 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraBogor.id - Saat mengunjungi Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo diduga merestui Prabowo Subianto dan Erick Thohir yang disebut-sebut bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi mengatakan, agar menyerahkan ketentuan pencalonan para menteri kabinet Indonesia Maju yang bakal maju di Pilpres 2024 kepada KPU.

Hal itu disampaikan di sela kunjungannya ke gudang Bulog Dramaga seputar kontestasi Pilpres 2024 yang akan melibatkan sejumlah menteri aktif.

Salah satunya terkait pelepasan jabatan menteri jika nanti maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Juga: Kunjungi Gudang Bulog Dramaga, Erick Thohir Diperkenalkan Jokowi ke Warga Bogor

"Aturannya seperti apa? Kalau aturannya boleh, tidak usah mundur, ya tidak apa-apa," kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan hal terpenting yang perlu ditaati dari situasi itu adalah larangan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik.

"Paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua, kalau kampanye cuti, aturannya jelas," ujarnya.

Jokowi tidak khawatir apabila kebijakan dispensasi cuti bagi setiap menteri yang maju pada kontestasi Pilpres 2024 dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan.

"Sistem birokrasi kita ini sudah mapan," katanya.

Baca Juga: Gestur Erick Thohir Kala Jokowi Sebut Menteri Tak Usah Mundur Kalau Maju di Pilpres 2024

Presiden Jokowi juga merestui menterinya untuk tampil pada Pemilu 2024. "Ya diizinkanlah. Yang dulu-dulu juga gitu," katanya. [Antara]

Load More