SuaraBogor.id - Hendak melakukan tawuran dengan modus janjian di media sosial, 38 pelajar sekolah dari Depok dan Bogor diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok di wilayah Tapos, Senin, (2/10).
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Maulana Jali Karepesina anggota Tim Patroli Perintis Presisi melakukan patroli di sekitar wilayah Cimanggis.
"Saat patroli anggota mendapati adik-adik kita ini sedang kumpul-kumpul, ketika diinterogasi mereka akhirnya mengaku hendak tawuran dan janjian lewat instagram," ujar Kompol M.J Karepesina di Mapolres Metro Depok, saat dikonfirmasi.
Sementara, jumlah anak yang diamankan ada 38 orang dari sekolah berbeda, baik di Depok maupun Bogor dengan barang bukti 3 stik golf dan 5 senjata tajam (sajam).
"Ada indikasi dari ada SMP juga kemudian ada beberapa SMA, kurang lebih ada 4 sekolah," katanya.
Ia mengungkapkan modusnya mereka janjian lewat Sosmed untuk berkumpul, kemudian ada indikasi untuk melakukan tawuran tapi sudah dicegah Tim Patroli Perintis Presisi.
"Untuk motifnya nanti kami masih melakukan pemeriksaan. Kemudian kami melaporkan kami melakukan pemeriksaan kemudian nanti kami ambil fotonya kemudian sidik jari sampai dengan besok pagi kami panggil orang tuanya dan pihak sekolah," paparnya.
Ditanya ada indikasi pelajar tersebut di bawah pengaruh alkohol, M.J Karepesina mengatakan dari hasil tim yang melakukan penangkapan ada indikasi mengonsumsi alkohol.
"Tapi kami akan melakukan pemeriksaan kembali. Ini kan masih di bawah umur rata-ratanya nih, nanti kami panggil orang tuanya besok pagi kemudian dari pihak sekolah nanti melihat perkembangan besok," ujarnya.
"Kami amankan satu kali 24 jam untuk melakukan pemeriksaan," pungkas Kabag Ops Polres Metro Depok.
Kontributor: Rubiakto
Berita Terkait
-
Nasib 11 Pelajar Terlibat Tawuran-Pembegalan Di Tambora: Terancam Pidana, Orang Tua Diminta Surat Pernyataan
-
Bocah Korban Pencabulan Engkong Yang Tewas di Depok Rajin Shalat dan Mengaji
-
Polisi Cari Rombongan Mobil Mewah Alphard-Mercy Lawan Arah di Tol Depok-Antasari
-
Viral Korban Begal Payudara Menangis hingga Pingsan di Depok, Polisi Buru Pelaku
-
Sempat Digeruduk Warga, Akhirnya Kapel GBI Cinere Kembali Lakukan Ibadah Luring
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI