SuaraBogor.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menyampaikan, siswa Kelas 8, SMPN 3 Depok sedang melakukan study tour dengan didampingi tenaga pendidik mengalami kecelakaan.
Kecelakaan rombongan study tour SMPN 3 Depok tersebut terjadi di Tol Cipali.
Kecelakaan tersebut berawal dari rombongan bus enam dan tujuh melakukan konvoi di tol Cipali.
“Kejadian berawal kondisi jalan tol lagi diperbaiki, konvoi bus rombongan,” ujar Siti kepada, Jumat (6/10).
Baca Juga: Rombongan Study Tour SMPN 3 Depok Kecelakaan di Tol Cipali
Siti menjelaskan, saat bus melakukan konvoi terdapat sebuah mobil box yang menyalip bus yang berada pada bagian depan. Sehingga, membuat bus rombongan bagian depan melakukan rem mendadak.
“Akibatnya bus yang belakang kaget dan menabrak bagian belakang bus yang di depannya,” jelas Siti.
Akibat kecelakaan tersebut bus yang berada di belakang mengalami kerusakan pada bagian depan bus. Sedangkan bus yang tertabrak tidak mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Tidak ada korban pada kecelakaan itu, hanya bus yang berada di belakang rombongan bus depan mengalami kerusakan,” kata Siti.
Akibat kerusakan bus pihak travel mengkonfirmasi pihak penyedia bus untuk meminta bus pengganti. Dua bus yang mengalami kecelakan menepi di exit tol Subang sambil menunggu bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan kembali.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Curug Serang, 5 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
“Alhamdulillah bus pengganti datang dan sebelum maghrib sudah sampai hotel,” jata Siti.
Terpisah, Kepala SMPN 3 Depok, Ety Kuswandari mengatakan, kecelakaan rombongan bus SMP Negeri 3 Depok, hanya melibatkan rombongannya.
Kecelakaan diakibatkan terdapat sebuah mobil yang menyalip rombongan SMP Negeri 3 Depok.
“Hanya antar bus kita yang mengalami kecelakaan, rem mendadak akibat mobil menyalip sehingga terjadi benturan,” ujar Ety.
Usai kejadian tersebut dilakukan penggantian bus sehingga rombongan SMPN Negeri 3 Depok melanjutkan kembali perjalanannya sesuai tujuan. Saat ini, rombongan tersebut sudah sampai di wilayah Jawa Tengah.
“Rombongan sekarang sudah sampai di Klaten,” pungkas Ety.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
Muncul Asap Misterius dari Dalam Tanah, Rest Area Km 86 Tol Cipali Ditutup
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno
-
Rumah di Bogor Ludes Saat Pemilik Hendak Merokok
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor