Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 09 Oktober 2023 | 14:21 WIB
Bupati Bogor Iwan Setiawan (Suara.com/Devina Maranti)

SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meminta warganya berpindah makanan pokok dari padi ke alternatif lain.

Hal itu disarankan Bupati Bogor, Iwan Setiawan karena ada sekitar 27 Hektare sawah padi mengalami gagal panen akibat El Nino atau kekeringan.

Iwan Setiawan meminta masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan pangan mereka di tengah ancaman kenaikan harga beras.

Iwan mengaku sepakat dengan Pemerintah pusat, dimana masyarakat disarankan untuk memakan non beras di tengah kesulitan dan mahalnya beras.

Baca Juga: Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis saat Mendagri Ajak Masyarakat Tinggalkan Beras

"Untuk mengantisipasi kepanikan masyaraat karena harga beras mahal, saya menghimbau agar masyarakat mulai mengganti beras swngan pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) seperti umbi-umbian, kacang dan singkong," kata Iwan, Senin 9 Oktober 2023.

Kendati demikian, Iwan mengaku pihaknya telah mendistribusikan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya di sektor pertanian.

"Kami sudah menaikkan kapasitas produksi air, lalu membagikan kepada masyarakat untuk keperluan rumah tangga mapun keperluan bidang pertanian. Langkah ini masif, tetapi baru bisa maksimal untuk kebutuhan rumah tangga," papar dia.

Selain itu, Iwan berharap wacana Impor beras dari China, bisa segera terealisasi di tengah ancaman krisis pangan beras.

"Semoga rencana import beras dari negara sahabat bisa terwujud, hingga kebutuhan akan beras bisa terpenuhi, minimal hingga akhir Tahun 2023" tutup Iwan.

Baca Juga: 5 Makanan Mengandung Racun Sianida, Salah Satunya Singkong!

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More