Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 17:46 WIB
Pesepak bola timnas Indonesia Dimas Drajad (kanan) menendang bola ke gawang timnas Brunei Muhammad Hakeme (kiri) dalam pertandingan leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).[ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt]

SuaraBogor.id - Timnas Indonesia akhirnya memiliki striker yang kembali mampu mencetak hattrick di laga resmi, Dimas Drajad muncul setelah 15 tahun lamanya sosok seperti ini hilang.

Laga leg pertama Kualifikasi Babak Pertama Piala Dunia 2016 melahirkan mesin gol Timnas Indonesia yang akhirnya mampu mencetak hattrick.

Momen itu terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (12/10/2023) saat Timnas Indonesia menggilas Brunei Darussalam 6-0.

Tiga dari enam gol tersebut tercipta dari seorang Dimas Drajad yang memang diandalkan sebagai starter oleh Shin Tae-yong di laga ini.

Gol yang dicetak Dimas masing-masing tercipta pada menit ke-7, 72' dan 90+2', sekaligus menjadi hattrick pertamanya untuk tim nasional.

Pemain Persikabo 1973 mengaku bersyukur dengan torehan hattrick yang ia catatkan, namun baginya yang terpenting bukan itu.

Akan tetapi bagaimana ia menjalankan instruksi dari Shin Tae-yong, sementara hattrick yang ia cipta didedikasikan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur mencetak hattrick," ucap Dimas Drajad seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

"Tetapi yang terpenting bukan saya cetak hattrick, tetapi bisa menjalankan instruksi dari coach Shin (Tae-yong).''

"Gol ini juga saya dedikasikan untuk masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Fakta menarik seputar hattrick Dimas Drajad, yang ternyata sudah belasan tahun Timnas Indonesia menanti momentum seperti ini.

Yakni memiliki seorang striker lokal dengan insting mencetak gol yang buas hingga mampu memborong banyak gol di satu laga.

Kali terakhir hal itu tercipta pada 2008 silam, tepatnya pada bulan Agustus saat Timnas Indonesia menghadapi Kamboja.

Skuad Garuda menang telak dengan skor 7-0, di mana 4 gol saat itu diborong oleh Budi Sudarsono.

Kemudian pada 2012, Irfan Bachdim mencetak hattrick saat Timnas Indonesia mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0.

Lalu pada 2019 saat Timnas Indonesia menggilas Vanuatu dengan skor 6-0, Alberto Goncalves sukses memborong 4 gol di laga itu.

Kontributor: Eko

Load More