SuaraBogor.id - Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan langsung mendapatkan MoU atau nota kesepahaman dengan SUEZ Services Pte. Ltd.
MoU ini menjadi upaya Pemkab Bogor dalam membangun kerjasama peningkatan infrastruktur pengelolaan air minum dan mengurangi risiko-risiko krisis air di masa yang akan datang.
Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, MoU ini dimaksudkan untuk mempersiapkan kerangka kerja dalam inisiasi potensi minat kerjasama investasi dalam pengembangan sektor air minum di masa yang akan datang di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Suez mendukung penuh inisiasi Pemkab Bogor untuk meningkatkan infrastruktur dalam memenuhi akses air minum kepada masyarakat, termasuk di dalamnya inovasi dalam pengelolaan dan pengolahan air limbah.
Baca Juga: Ronald Sinaga Bakal Perbaiki Jalan Rusak di Ruas Tegar Beriman, Usai Tak Direspons Pemkab Bogor
“Alhamdulillah Suez berkomitmen penuh dalam mendukung Indonesia, khususnya Pemkab Bogor atas rencana peningkatan infrastruktur air minum dan inovasi dalam bidang lingkungan lainnya, termasuk pengelolaan air limbah baik dalam kolaborasi bersama untuk menangani tantangan ke depan serta niat bersama dalam fasilitasi kerjasama investasi dalam hal tersebut,” ujar Iwan Setiawan kepada Suarabogor.id melalui rilis yang diterima, Selasa (24/10/2023).
Dalam MoU tersebut, Pemkab Bogor dan Suez juga menyatakan minat bersama untuk menindaklanjuti peluang kolaborasi dengan tujuan jangka panjang untuk memenuhi rencana pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan dan hak masyarakat atas air, salah satunya dalam bentuk kerjasama ataupun kemitraan.
“Langkah yang diambil Pemkab Bogor ini sebagai salah satu upaya menjawab tantangan atas samakin meningkatnya kebutuhan masyarakat atas air, sehingga diharapkan dalam jangka menengah ataupun jangka panjang bisa dipenuhi. Selain itu untuk mengurangi risiko-risiko krisis atas air, yang salah satunya memitigasi kondisi musim ekstrem pada musim kemarau,” ungkap Iwan Setiawan.
Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Tedi Kurniawan menjelaskan, MoU dengan Suez juga menjadi upaya Pemkab Bogor dalam mengoptimalkan peluang alternatif pembiayaan dalam peningkatan infrastruktur pelayanan air minum tanpa membebani keuangan pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat.
Harapannya, Pemkab Bogor melalui rancangan MoU ini dapat mendorong penuh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sebagai BUMD air minum di Kabupaten Bogor untuk lebih profesional dan dapat mandiri dalam meningkatkan kualitas ataupun kuantitas pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Warga Desa Caruban Sumringah Dapat Bantuan Air Bersih
“Tentunya dalam MoU ini kedua belah pihak memahami dalam inisiasi tersebut akan tunduk terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Tedi.
Langkah ini juga sejalan dengan rencana Pemerintah Pusat yang menginsiasi dibentuknya Intruksi Presiden (Inpres) terkait air minum untuk menyukseskan target 10 juta sambungan rumah yang tertuang dalam RPJMN 2019-2024.
Inpres ini mendorong Pemda untuk mengembangkan infrastruktur sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan optimalisasi sektor alternatif pembiayaan.
“Di satu sisi, Inpres ini menjadi jalan regulasi, dukungan pemerintah pusat untuk memudahkan Pemda dalam mengembangkan infrastruktur air minum. Jadi nafasnya sama, kami mencari alternatif pembiayaan sehingga tidak membebankan APBN atau APBD,” tandasnya.
Dalam kunjungan ke kantor pusat Suez Internasional, delegasi Pemkab Bogor didampingi langsung Director, BOT Development atau Suez South East Asia, Mr. Kohei Kimura. Di sana, mereka disambut Deputy Direktur Treatment Infrastruktur Suez Internasional, Mr. Laurent Dolléans.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan resmi Pemkab Bogor dalam memenuhi undangan dari Suez. Para delegasi juga akan mengikuti sejumlah rangkaian, di antaranya dialog interaktif dan kunjungan ke water treatment plant, kunjungan ke wastewater treatment plant, dan mengunjungi water treatment supporting industry bersama para petinggi Suez.
Para delegasi akan diajak melihat perkembangan teknologi terbaru dan terkini dalam pengelolahan air minum dan air limbah, serta energi yang berwawasan lingkungan yang sudah diterapkan hampir seluruh proyek Suez yang terkenal dengan teknologi dan sistem pengelolaan air minum berkelanjutan yang mengedepankan kesehatan dan lingkungan.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook