SuaraBogor.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI, untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Untuk diketahui, penunjukkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai panglima TNI itu oleh Presiden Joko Widodo.
"Ya, itu kan semuanya hak prerogatif presiden. Jadi, saya pokoknya saya sudah sampaikan, loyal sama presiden," katanya saat ditemui pers, usai apel gelar pengamanan Pemilu 2024 di Monas, dikutip dari Antara.
Agus juga tidak memungkiri memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dirinya pernah bertugas selama satu tahun di Surakarta saat Jokowi menjadi wali kota di daerah itu.
Baca Juga: Ajang Promosi Budaya Daerah Mahasiswa, Closing Ceremony Gebyar Nusantara IPB 2023 Berlangsung Meriah
"Saya pernah ditempatkan di mana saja gitu. Jadi, kalau kedekatan, saya pernah juga, kedekatan sama Presiden, itu saya Dandim. Kedekatan kita, ya kedekatan kerja," jelasnya.
Namun, Agus mengaku tidak hanya dekat dengan Jokowi.
Dia selalu menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pimpinan daerah di tempatnya bertugas.
"Waktu saya Danrem di Palu. Gubernurnya Pak Longki, terus Wali Kotanya Pak Pasha. Saya juga dekat sama mereka. Apalagi waktu penyelesaian gempa bumi tsunami di Palu, saya waktu itu sudah Pangdam, tapi saya pernah Danrem besar ditugaskan sama Panglima TNI untuk menyelesaikan Palu," imbuhnya.
Begitu pula saat menjabat Danrem di Bogor, dia menyatakan juga komunikasi dengan Wali Kota Bima Arya dan wakilnya berjalan baik.
Demikian juga saat menjadi Pangdam III/Siliwangi kerja sama berjalan baik dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan wakilnya.
"Jadi, bukan apa-apa gitu. Semua pejabat pemerintah di luar TNI yang pernah saya bertugas di situ, pasti dekat sama saya," kata Agus.
Sebelumnya DPR RI menerima surat presiden dari Presiden RI Joko Widodo mengenai usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono pada Senin (30/10).
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang resmi menjabat sebagai Panglima pada Desember 2022, bakal pensiun pada 1 Desember 2023 atau beberapa hari setelah dia tepat berusia 58 tahun.
Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) mengatur perwira TNI pensiun pada usia 58 tahun, sementara bintara dan tamtama 53 tahun.
Agus Subiyanto, yang baru saja resmi menjabat minggu lalu (27/10), dilantik sebagai Kepala Staf TNI AD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada Rabu minggu lalu (25/10).
Jika dia akhirnya terpilih sebagai Panglima TNI, maka masa tugas Agus sebagai Kasad kemungkinan kurang lebih dari satu bulan.
Berita Terkait
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
-
Museum Zoologi, Tempat Terbaik untuk Melihat Ragam Koleksi Fauna di Bogor
-
Wisata Alam Curug Nangka, Persona Air Terjun di Tengah Keasrian Kota Bogor
-
KEK Lido Bogor Disegel, Pelanggaran Lingkungan Jadi Sorotan
-
Prabowo Kembali Pimpin Gerindra, Banyak Kader Dorong Maju di Pilpres 2029, Dasco Ungkap Alasannya
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang