Penertiban Lapak di Ciawi Ricuh, Satu Anggota Satpol-PP Dibawa ke IGD Akibat Luka Parah

SuaraBogor.id - Kericuhan antara Satpol-PP Kabupaten Bogor dengan Warga pecah saat hendak melakukan penertiban lapak di wilayah Kecamatan Ciawi.

Dari video yang diterima, terlihat sejumlah personel Satpol-PP dengan pihak kepolisian terlibat bentrok dengan puluhan orang. Saling lempar pun terjadi saat hendak melakukan penertiban tersebut.

Kasatpol-PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarsid membenarkan kericuhan itu. Ia bahkan mengaku, salah satu anggotanya dibawa ke IGD akibat bentrok tersebut.

"Mereka menyerang kita. ada anggota kita yang jelas bukti masuk ke IGD sekarang. saya akan fokus terhadap korban anggota saya juga yang dilempar oleh sekelompok orang," kata Cecep, kepada Suarabogor.id Selasa (21/11/2023)

Baca Juga: Cegah Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu Depok Mulai Tertibkan APS

Padahal, kata dia, Satpol-PP Kabupaten Bogor sudah mensosialisasikan akan adanya penertiban di wilayah tahan Kementerian PUPR tersebut.

"Kami sebetulnya sudah memberikan toleransi yang cukup panjang. jadi bukan 7x24 jam, kita memberikan toleransi sampai 10 hari. jadi mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita semua, termasuk para pihak berkaitan dengan penertiban kerja samanya," papar dia.

Ia bahkan mengaku bahwa warga ingin membongkar lapaknya sendiri. Namun, warga tetap ingin menjaga lapak-lapak mereka.

"Sekali lagi, saya minta partisipasinya semua pihak. sebetulnya tadi mediasi, dia minta dibongkar mandiri. sebetulnya kita memberikan waktu 10 hari, tadi kita berikan waktu. tapi apa yang terjadi?," tutup dia.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Baca Juga: RSUD Leuwiliang Bikin Gaduh Melulu, Kini Cekcok dengan Warga Diduga Mobil Ambulance Disembunyikan