SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Iwan Setiawan bolehkan kawasan Stadion Pakansari menjadi tempat untuk melakukan kampanye baik presiden, caleg, maupun calon kepala daerah pada pemilu 2024.
Iwan Setiawan menyebut, kawasan Stadion Pakansari diperbolehkan untuk kampanye berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pengelolaan Stadion Pakansari.
"Pakansari boleh digunakan untuk kegiatan lainnya, Salah satunya kampanye di Pakansari dengan aturan yang sudah kita buat," kata Iwan, kepada Suarabogor.id Kamis (30/11/2023).
Adapun fasilitas kawanan Pakansari yang boleh digunakan yakni Stadion Pakansari, Laga Tangkas, Laga Satria, dan kawasan lainnya.
Kendati demikian, ada aturan baku yang harus ditaati oleh para pengguna, salah satunya memberikan uang sewa atau retribusi peminjaman tempat.
"Ini memang fasilitas (Pemerintah), tapi kita juga dapat manfaat. Setiap kegiatan yang dipakai untuk partai politik ada retribusi yang harus dibayar oleh para pemakai," tutup dia.
Iwan Bukan Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Bogor
Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyampaikan bahwa dirinya tidak akan menjadi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Kabupaten Bogor.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu mengaku, hal itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada ASN di Bumi Tegar Beriman soal netralitas pada pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Punya Resiko Penularan Cacar Monyet Yang Tinggi, Ini Alasannya
"Contohnya saya bukan ASN, menjabat sebagai Bupati dan saya juga tidak memegang jabatan ketua TKD saya ingin memberikan contoh bahwa saya juga tidak ikut terlibat langsung di dalam ketua kemenangan pilpres ini. Kita berika contoh yang baik," kata Iwan, Rabu 29 November 2023.
Ia menginginkan, ASN di Kabupaten Bogor untuk tidak memberikan dukungan dan memihak langsung kepada para peserta pemilu baik Pilpres maupun Pileg.
"ASN ini adalah sebagai pelayan dan pengabdi dan juga posisi di undang-undang itu netral. Netral ini jangan juga ada iseng dari para ASN atau mengarahkan statementnya di muka umum atau di internal," papar dia.
Ia menegaskan, tidak boleh ada celah ASN mendukung salah satu Calon Presiden maupun Caleg di Bumi Tegar Beriman. Apalagi, kata dia, dukungan itu disampaikan di khalayak umum.
"Memilih boleh tapi tidak boleh berpihak dan memperlihatkan kepada khalayak umum seolah-olah mereka adalah partisan, jadi posisinya harus bersikap netral. Ini yang saya himbau dan saya minta kepada seluruh ASN di Kabupaten Bogor," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Aksi Nyata BRI untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi Pulau Sumatra, dari Logistik Hingga Posko
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli