SuaraBogor.id - Badan Pegawas Pemilu atau Bawaslu Kota Depok terus berupaya melakukan pencegahan kecurangan pada pemilu 2024 mendatang.
Komisioner Bawaslu Kota Depok Andriansyah mengatakan, ia telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah kecurangan Pemilu 2024 berupa pemilih siluman.
Andriansyah mengungkapkan, ada indikasi ditemukannya pemilih siluman yang dimanfaatkan sejumlah oknum.
Pemanfaatan pemilih siluman itu kemungkinan dilakukan dengan menggunakan nama pemilih yang sudah wafat atau pindah.
"Berkaitan dengan pemilih siluman ini juga kami antisipasi. Agar data-data yang misalnya meninggal dunia itu harus dikasih tanda," katanya, Sabtu (2/12/2023).
Andriansyah mengungkapkan, daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Depok tercatat sebanyak 1.393.284 orang. Pemilih tersebut tersebar di 63 kelurahan dengan 5.570 tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu, ada juga nama pemilih yang sudah meninggal dunia, namun masuk DPT namun datanya tidak dapat dihapus.
Karenanya, perlu kejelian pengawas pemilu untuk berani menindak dengan cara memberi tanda pada pemilih yang sudah wafat namun masih masuk dalam DPT.
"Jangan sampai ketika orang sudah meninggal dunia datanya itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Baca Juga: Cerita Warga Kota Depok Yang Masih Terendam Banjir
"Kita kan juga harus mengantisipasi itu, agar tidak dimanfaatkan untuk oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Ini kan bagian dari kerawanan,” tegas Ardiansyah.
Ia pun mengaku sudah memberikan rekomendasi melalui Panwaslu Kecamatan untuk mengkroscek langsung ke kelurahan terkait data warga yang mengajukan surat kematian.
"Karena apa, bicara data ini KPU kan maunya faktual. Nah kemarin kemarin kami merekomendasikan agar nama yg sudah meninggal itu dikasih tanda," katanya.
"Agar hari H-nya kita tahu, bahwasanya di TPS itu dari misalnya satu TPS 300 pemilih itu yang sudah meninggal tertanda, jadi semuanya punya antisipasi pencegahan kerawanan," pungkasnya.
Kontributor : Rubiakto
Berita Terkait
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
BPJS Kesehatan Butuh Dukungan Banyak Pihak untuk Mencegah Terjadinya Fraud JKN
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli
-
Avanza Ringsek Terjepit Truk di Jalan Raya Bogor, Sopir Sempat Mencoba Kabur