SuaraBogor.id - Polemik Gereja HKBP Cibinong kembali memanas, kali ini ajakan ibadah bersama yang dilakukan jemaat di gedung lama pada Minggu (11/112/2023) kemarin berujung penolakan.
Bahkan, bukannya ajakan jemaat ibadah bersama itu menjadi damai, melainkan berujung penolakan hingga berakhir ricuh.
Pimpinan Jemaat Gereja HKBP Cibinong, Tiapul Hutahaean mengatakan, ajakan ibadah bersama ini sebagai salah satu upaya mendamaikan semuanya, pasalnya secara sah terpilih sebagai pimpinan jemaat HKBP Cibinong.
“Sedangkan saudara Gideon Saragih bukan lagi Pendeta HKBP sesuai dengan SK Ephorus HKBP No. 1325/L08/Pdt/VIII/2021, maka dengan demikian seluruh aktivitas pelayanan saudara Gideon Saragih berada di luar tanggung jawab HKBP,” ucap Tiapul, dikutip dari Matropolitan -jaringan Suara.com.
Hal itu, lanjut dia, didukung dengan Surat Sekretaris Jendral HKBP kepada Praeses nomor : 1482/L08/IX/2021, tanggal, 08 September 2021.
Dalam butir 3 surat tersebut menyatakan melarang dengan keras Pendeta Gideon Saragih melaksanakan pelayanan kependetaan antara lain, berkotbah, melayani sakramen (Babtis Kudus dan Perjamuan Kudus), pemberkatan pernikahan dan berbagai tugas kependetaan lainnya.
Kemudian Surat Praeses kepada Parhalado atau Majelis HKBP Cibinong Resort Cibinong No. 061/D.XXVIII.DEBOSKAB/SU/XII/2021, tanggal 02 Desember 2021, tentang pemberitahuan pemberhentian Gideon Saragih dan membicarakan pelayanan jemaat HKBP Cibinong.
“Aktivitas pelayanan menggunakan atau mengatas namakan HKBP Cibinong atau pun mencatut nama HKBP Cibinong tetapi tidak ada hubungannya dengan Kantor Pusat HKBP, HKBP Distrik XXVIII Deboskab dan tanpa ijin/sepengetahuan Pendeta HKBP Cibinong Resort Cibinong adalah merupakan aktivitas yang tidak sah dan dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum,” tegas Tiapul.
Dia pun mengimbau kepada seluruh jemaat dan majelis untuk mengkonsolidasikan segala aktifitas pelayanan HKBP Cibinong kepada Pendeta HKBP Ressort Cibinong dalam hal ini dirinya.
Baca Juga: Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Bakal Rangkul Semua Kekuatan di Indonesia
Kemudian melakukan pelayanan pastoral kepada seluruh jemaat dan parhalado agar setiap warga jemaat mendapatkan pelayanan terhadap warga jemaat dan sebagai urusan administrasi grejawi yang dibutuhkan.
“Selanjutnya melakukan upaya bersama seluruh jemaat dan mejelis agar tercipta persaudaraan yang rukun dan merencanakan pelayanan ibadah bersama demi mencapai HKBP Cibinong yang utuh dan satu,” papar dia.
Dalam peristiwa kericuhan yang terjadi di Gereja HKBP Cibinong pada Minggu, (10/12) ini, pihaknya mengaku siap untuk melakukan upaya komunikasi dengan antar jemaat.
“Akan ada komunikasi lanjutan antar jemaat dan pak Camat bersedia memfasilitasi. Kami merasakan hari ini tetap dalam sukacita karena tujuan kita adalah perdamaian,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!