SuaraBogor.id - Universitas Ibn Khaldun atau UIKA Bogor lepas 872 wisudawan di Gedung Puri Begawan Kota Bogor, Selasa (12/12/2023) kemarin.
Tercatat ada 14 orang yang berprestasi di level internasional, level nasional 39 orang, level provinsi 8 dan prestasi level regional 29 orang.
Hal itu diungkapkan Rektor Uika Bogor, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si. Menurutnya, tercatat pada tahun ini jumlah mahasiswa penerima beasiswa mencapai 959, di mana pada tahun 2021 hanya berjumlah 265.
Ratusan mahasiswa yang dilepas itu terdiri dari sarjana, magister dan doktor.
Ia juga berujar, pihaknya sangat bersyukur di setiap tahunnya Uika Bogor terus menorehkan prestasi gemilang di berbagai jenjang. Baik secara level nasional maupun internasiol.
Tak hanya itu, jumlah mahasiswa yang mendaftar ke Uika Bogor juga mengalami peningkatan sejak 2021 hingga 2023.
"Pada 2021, jumlah pendaftar ada 2276, kemudian di 2022 naik menjadi 2.534, selanjutnya naik lagi menjadi 3.199," kata E. Mujahidin dalam sambutannya.
E. Mujahidin mengatakan para wisudawan telah dibekali dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup, sehingga sudah seharusnya untuk menerapkan ilmu tersebut kepada masyarakat.
"Ilmu yang sudah diberikan harus digunakan sebaik mungkin agar bisa berkontribusi lebih optimal dalam meningkatkan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Baca Juga: Gelar Raker Terpadu, Komisi IV Bahas Masalah Pelayanan Kesehatan
Selain itu pihak kampus selalu aktif mendorong mahasiswa agar bisa aktif di dunia organisasi. Lewat organisasi, mahasiswa belajar tata kelola, negosiasi, hingga ikut kompetisi diberbagai tingkat.
Apalagi saat ini sudah ada program MBKM yang membantu mahasiswa berkembang secara optimal.
"Keterampilan akademik dan non-akademik selama menjadi mahasiswa ini sangat penting dan dibutuhkan dalam dunia kerja dan dunia enterpreuner," jelasnya.
E. Mujahidin berharap agar ke depannya wisudawan masih akan terus belajar dan mengembangkan diri karena pengetahuan akan selalu berkembang.
Selain itu wisudawan harus tetap menjaga karakter, nilai, dan budi pekerti yang kuat. Agar bisa berkontribusi terhadap masyarakat.
"Jadilah sarjana yang memberikan pencerahan kepada masyarakat dan selalu dapat menjadi contoh yang baik di manapun kalian berada," pesannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
7 Rekomendasi Kulkas 1 Pintu Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Harga HP Samsung Spesifikasi Terbaik
-
Modal HP Doang! 3 Aplikasi Edit Video Terbaik Bikin Konten Kamu Naik Kelas
-
Jalan yang Ditinggalkan 79 Tahun Akhirnya Tersentuh! Bupati Bogor Rela Pangkas Anggaran
-
Penampakan 130 Lapak PKL Cisarua Bogor Dibongkar
-
Penyebar Hoaks Video Mesum di Stadion Pakansari Dipertemukan dengan Pemeran Asli