SuaraBogor.id - Pasca Gempa Bumi yang terjadi di wilayah Sukabumi-Bogor menyebabkan ratusan warga di Kecamatan Pamijahan mengungsi.
Ketua RW 08, Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor Isep Ismail Rahayu mencatat hampir 80 persen warganya memilih tidak berada di rumah atau mengungsi.
"Kalau KK nya hampir 200 KK ebih, jumlah warganya hampir 600 kurang lebih, kalau dipersenkan 20 persen saja yang tidur di rumah, sisanya ngurungsi," kata Isep, Jumat (15/12/2023).
Isel menyebut, warganya memilih mengungsi karena rumahnya rusak dan ada juga yang ketakutan gempa bumi susulan.
Baca Juga: Penampakan Kecelakaan di Bogor, Motor Terjepit Truk Bermuatan Hebel
Untungnya, para pengungsi mendapatkan makan yang diberikan oleh pemerintah maupun para sukarelawan yang diberikan setiap harinya.
"Kalau bantuan berbentuk sembako alhamdulillah ada. (Terpenuhi gizi?) Kalau masalah gizi, belum sih," papar dia.
Warga sangat menerima bantuan makanan yang diberikan tanpa mengeluh memikirkan pemenuhan gizi mereka.
"Seadanya kaya yg di posko kan yang dimasak cuma mie dan telor, seperti itu," papar dia.
Kendati demikian, ia juga berharap pemberian bantuan pemerintah juga bisa memenuhi gizi warganya, seperti pemerintah memberikan makanan bergizi bagi pengungsi imigran Rohingya.
Baca Juga: Senin 18 Desember Jembatan Otista Kota Bogor Kembali Dibuka
"Iya butuh juga (makanan bergizi), karena di warga sini juga sebagian ada yang sakit, karena berlarian gempa, panik pas kejadian," tutup dia.
Minta BMKG Berada di Lokasi Bencana Alam
Warga Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor meminta Badan Mitigasi Bencana Geologi (BMKG) berada di lokasi pengungsian bencana alam.
Ketua RW 08, Desa Purwabakti, Isep Ismail Rahayu mengaku kebingungan kebenaran kabar soal gempa di wilayahnya.
"Mereka khawatir gempa susulan. Saya pengennya pihak BMKG, info akuratnya itu sangat dibutuhkan, jangan sampe kan termakan hoaks kaya semalam bakal ada gempa susulan dan lainnya," kata Isep, Jumat (15/12/2023).
Ia meminta petugas BMKG berada di lokasi untuk memastikan informasi valid kepada masyarakat dan mengedukasi mitigasi bencana gempa bumi.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah