Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 29 Desember 2023 | 22:54 WIB
Mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kota Bogor melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor [Ist]

"Hasil temuan dan kajian PMII Cabang Kota Bogor melihat kinerja Wali Kota Bogor tidak memberikan dampak yang baik bagi masyarakat ataupun dalam kemajuan Kota Bogor," ucap Try Rahman Yusuf.

Atas itu, PC PMIl Kota Bogor menuntut Wali Kota Bogor untuk segera membuat Perda mengenai Perlindungan Anak dan Kekerasan Seksual.

Kedua, PC PMII Kota Bogor mendesak Wali Kota Bogor untuk segera membuat panitia seleksi khusus direksi BUMD Kota Bogor.

Ketiga, PC PMII Kota Bogor meminta Wali Kota Bogor untuk segera menuntaskan revitalisasi pasar, RSUD, Masjid Agung, dan gedung parkir pusat kota sesuai janji politiknya.

Baca Juga: Ruko di Kelurahan Gudang Bogor Roboh, Satu Pekerja Meninggal Dunia, Empat Terluka

Keempat, PC PMII Kota Bogor menuntut Wali Kota Bogor untuk menuntaskan kasus pengangguran

Kelima, PC PMII Kota Bogor menuntut Wali Kota Bogor untuk memperbaiki drainase jalan di wilayahnya.

Keenam, PC PMII Kota Bogor meminta Wali Kota Bogor dan Kapolresta Bogor Kota untuk memberantas pengedaran narkoba dan kriminalitas di Kota Bogor.

Ketujuh, PC PMII Kota Bogor menuntut Wali Kota Bogor untuk memberantas mega korupsi di kalangan Pemerintah Kota Bogor.

"Dengan tuntutan tersebut, kami menegaskan kepada Wali Kota Bogor untuk dapat mengambil sikap dan mengeluarkan solusi terbaik bagi masyarakat," imbuh dia.

Baca Juga: Libur Nataru, Ini Titik Yang Mengalami Kepadatan Lalu Lintas di Kota Bogor

"Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, kami siap untuk berlipat ganda dan turun aksi dengan massa yang lebih besar," tandas Tri Rahman Yusuf.

Load More