Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 03 Januari 2024 | 15:05 WIB
Kondisi atap bangunan ambruk yang terjadi di SDN Polisi 1 Bogor. [Ist]

SuaraBogor.id - Atap bangunan SDN Polisi 1 Bogor ambruk yang berlokasi di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Informasi yang berseliweran, dugaan penyebab ambruk tersebut dikarenakan gempa Bayah Banten yang terasa hingga ke Bogor.

Akibat peristiwa itu, 4 ruang kelas mengalami rusak berat.

Namun, informasi berseliweran tersebut dibantah Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah.

Baca Juga: Gagal Nyalip di Jalan Sholis Bogor, Pengendara Motor Yamaha Aerox Meninggal Dunia Terlindas Truk

Menurutnya, kejadian atap bangunan ambruk ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 05:30 WIB. Di mana, saat kejadian kondisi tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang.

"Penyebabnya karena hujan deras disertai angin kencang. Karena informasi terkahir, tadi angin kencang (terjadi) muter di area lingkungan sekolah," katanya, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.

Menurut dia, kejadian atap bangunan ambruk di SDN Polisi 1 Bogor ini tergolong berat. Mengingat, ada 4 ruangan kelas yang tidak bisa lagi digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.

"Kalau kami liat di lokasi ini kerusakan berat, karena atap 4 lokasi tersebut ambruk dan kami sudah laporkan, dan Pak Wali pun tadi pagi sudah hadir berserta Pak Kadisdik Pak Camat dan Pak Lurah," ucap Hidayatullah.

Meski begitu, diyakini Kepala BPBD Kota Bogor, dalam kejadian atap ambruk ini tidak ada korban jiwa yang terjadi.

Baca Juga: Guncang Bayah 5,9 Magnitudo Terasa Hingga Bogor, Sukabumi dan Cianjur, BMKG Minta Masyarakat Waspada Gempa Susulan

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, dan hari ini kami langsung melakukan kegiatan evakuasi membersihkan reruntuhan bangunan untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa, dan mengevakuasi barang-barang berharga," ungkap Hidayatullah.

Load More