SuaraBogor.id - Stasiun Maseng hancur setelah digerus longsor pada Minggu 7 Januari 2024 pukul 13.30 WIB. Bahkan, saat ini video penampakan peristiwa tersebut viral di media sosial.
Sekedar informasi, Stasiun Maseng yang hancur tersebut berada di Kampung Maseng, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Minggu kemarin menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) persis di belakang Stasiun Maseng setinggi kurang lebih 10 meter ambruk.
TPT itu kemudian menghantam bangunan Stasiun Maseng serta menggerus seperempat badan Jalan Maseng serta jalan menuju Kampung Gembrong, Desa Ciadeg.
Akibat kejadian ini, bangunan Stasiun Maseng yang masih dalam tahap finishing hancur parah. Tembok Stasiun Maseng hancur terbelah. Material atap bangunan stasiun yang berbahan baja ringan pun ambrol.
Selain itu, akses jalan menuju permukiman warga Kampung Gembrong dari arah Stasiun Maseng terputus total. Arus kendaraan yang melintas di jalur Jalan Maseng pun harus bergantian karena badan jalan hanya bisa digunakan satu lajur.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Untuk kerugian juga belum bisa diperkirakan.
Kepala Stasiun Maseng, Budi Santoso, mengatakan, pihaknya saat ini fokus untuk menangani agar tidak terjadi longsor susulan.
“Tembok penahan tebing belum lama selesai dibangun. Bangunan stasiun juga belum selesai semua. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan kami melakukan upaya menutup tebing yang longsor menggunakan plastik terpal serta memasang karung-karung pembatas,” katanya, dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Budi menegaskan, akibat kejadian longsor ini tidak mengganggu aktivitas penumpang Kereta Api yang naik maupun turun di Stasiun Maseng.
“Aktivitas penumpang berjalan normal. Tidak terganggu,” ujarnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, kata Budi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek dan penanganan jalur Jalan Maseng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting