Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 08 Januari 2024 | 16:00 WIB
Tangkapan Layar Stasiun Maseng di Bogor rusak [Instagram]

SuaraBogor.id - Stasiun Maseng hancur setelah digerus longsor pada Minggu 7 Januari 2024 pukul 13.30 WIB. Bahkan, saat ini video penampakan peristiwa tersebut viral di media sosial.

Sekedar informasi, Stasiun Maseng yang hancur tersebut berada di Kampung Maseng, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Minggu kemarin menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) persis di belakang Stasiun Maseng setinggi kurang lebih 10 meter ambruk.

TPT itu kemudian menghantam bangunan Stasiun Maseng serta menggerus seperempat badan Jalan Maseng serta jalan menuju Kampung Gembrong, Desa Ciadeg.

Baca Juga: Debat Ketiga Capres Semalam, Milenial di Bogor Nilai Anies dan Ganjar Hanya Fokus Bahas Kinerja Menhan

Akibat kejadian ini, bangunan Stasiun Maseng yang masih dalam tahap finishing hancur parah. Tembok Stasiun Maseng hancur terbelah. Material atap bangunan stasiun yang berbahan baja ringan pun ambrol.

Selain itu, akses jalan menuju permukiman warga Kampung Gembrong dari arah Stasiun Maseng terputus total. Arus kendaraan yang melintas di jalur Jalan Maseng pun harus bergantian karena badan jalan hanya bisa digunakan satu lajur.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Untuk kerugian juga belum bisa diperkirakan.

Kepala Stasiun Maseng, Budi Santoso, mengatakan, pihaknya saat ini fokus untuk menangani agar tidak terjadi longsor susulan.

“Tembok penahan tebing belum lama selesai dibangun. Bangunan stasiun juga belum selesai semua. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan kami melakukan upaya menutup tebing yang longsor menggunakan plastik terpal serta memasang karung-karung pembatas,” katanya, dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.

Baca Juga: Apes, Maling Motor di Perumahan Dramaga, Pelaku Asal Jasinga Babak Belur Kena Salam Olahraga Warga

Budi menegaskan, akibat kejadian longsor ini tidak mengganggu aktivitas penumpang Kereta Api yang naik maupun turun di Stasiun Maseng.

“Aktivitas penumpang berjalan normal. Tidak terganggu,” ujarnya.

Untuk penanganan lebih lanjut, kata Budi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek dan penanganan jalur Jalan Maseng.

Load More