Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 10 Januari 2024 | 23:23 WIB
Ilustrasi Longsor di Cianjur. [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww].

SuaraBogor.id - Sebanyak dua rumah di Kampung Kasintu, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tertimbun longsor, Rabu (10/1/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur bahkan harus mengungsikan puluhan warga karena longsor.

"Akibat longsor tersebut 40 orang terpaksa mengungsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun petugas langsung dikirim ke lokasi untuk melakukan pendataan dengan membawa bantuan logistik bagi warga yang mengungsi.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi Tempat Untuk Menikmati Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru di Cianjur

"Longsor terjadi menjelang petang, setelah hujan turun deras sejak Rabu siang, sebagian besar warga sudah diminta untuk mengungsi karena tanah tebing di belakang perkampungan terlihat mengalami pergerakan karena tergerus air sungai di bawahnya," kata Asep.

Saat ini warga sudah dievakuasi ke tempat yang dinilai aman dari jangkauan longsor, sedangkan puluhan kepala keluarga yang tidak mengungsi diminta untuk waspada dan segera mengungsi ketika longsor susulan terjadi karena hingga malam hujan masih turun di wilayah tersebut.

"Data sementara dua rumah rusak berat tertimpa material longsor dan sekitar 15 rumah terancam, sehingga pemiliknya untuk sementara diungsikan ke tempat aman guna menghindari hal yang tidak diinginkan terutama saat malam hari," katanya.

Kepala Seksi Kesra Kecamatan Campaka Widhy Mulgani, mengatakan hujan deras dengan intensitas lebih dari tiga jam melanda sebagian besar wilayah tersebut, sehingga menyebabkan tebing setinggi 15 meter di Kampung Kasintu longsor dan menimpa dua rumah warga.

Beruntung saat kejadian delapan orang yang ada di dalam rumah sudah lebih dulu diungsikan ke tempat aman, karena hasil pengawasan dan pantauan aparat desa bersama relawan sempat melihat tanda alam akan terjadinya bencana alam longsor.

Baca Juga: Penampakan Longsor di Megamendung Yang Bikin Bupati Bogor Terheran-heran, Kok Bisa?

"Dua rumah diisi delapan jiwa langsung diungsikan ke tempat aman sebelum longsor terjadi, sedangkan puluhan jiwa lainnya mengungsi setelah longsor terjadi karena rumah mereka terancam, saat ini warga diimbau waspada dan jangan dulu pulang ke rumah," katanya.

Pihaknya bersama BPBD Cianjur, telah mendirikan posko pelayanan termasuk dapur umum bagi warga yang mengungsi, guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dan tidak pulang dulu ke rumah karena cuaca masih hujan sehingga dapat menyebabkan terjadinya longsor susulan.

"Kami sudah mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab Cianjur, termasuk bantuan pembangunan kembali rumah warga yang tertimbun longsor yang kemungkinan akan direlokasi ke tempat yang dinilai aman," katanya. [Antara]

Load More