“biasa terjual 300 hingga 400 cup untuk skala lokal dengan nominal Rp1 juta hingga Rp2 juta, kalau skala besar seperti di GBK bisa mencapau 2000 cup dalam waktu 4 jam,” ujarnya sengan senyum bahagia, dikutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Kebahagiaan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Luthfi sebagai pendukung pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melainkan juga dirasakan oleh para pedagang lokal.
Pedagang es cincau, Usep juga merasakan hal serupa. Hanya demgan berdiam disatu lapak ia berhasil mendapatkan keuntungan yang banyak.
“Alhamdulillah dalam hitungan menit saya bisa dapat ratusan ribu, biasanya mah harus keliling dulu panas-panasan,” kata Usep.
Usep menyebutkan bahwa ini adalah kali pertama ia mengikuti kegiatan kampanye, setiap harinya ia selalu jualan berkeliling kampung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?