SuaraBogor.id - Biadab, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada pelaku pembunuhan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pasalnya, korban yang masih berusia 7 tahun ditemukan tewas dengan kondisi tulang belulang.
Tidak hanya itu saja, pelaku juga ternyata melakukan pemerkosaan terhadap tetangganya sendiri.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, mengungkapkan bahwa setelah penyelidikan intensif, pelaku berhasil ditangkap di Lampung pada Selasa (23/1/2024).
Baca Juga: Biadab! Tak Hanya Bunuh Pacar, Alung Pakai Identitas Fitria Wulandari Untuk Pinjam Uang ke Bank
“Setelah enam bulan pencarian, pelaku berhasil kami amankan,” kata Aszhari pada Rabu (24/1/2024).
Pelaku, Sapturi (45), mengakui perbuatannya. Ia mengajak korban ke pantai di Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, setelah bermain dengan temannya.
Di sana, Sapturi menunjukkan video porno kepada korban sebelum memperkosa dan membunuhnya.
Aszhari menambahkan bahwa Sapturi diduga memiliki kecenderungan seksual terhadap anak-anak.
“Pelaku merupakan residivis dengan kasus serupa, yakni pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur di Lampung,” ungkapnya, dikutip dari CianjurToday -jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pesan Pelaku ke Ibu Setelah Bunuh Mahasiswi di Depok: Bu Saya Pamit, Bakal Pergi Jauh
Sapturi ditangkap dan dihukum pada 2011 atas kasus serupa di Lampung. Ia bebas pada Februari 2023, dan hanya lima bulan kemudian melakukan aksi serupa di Agrabinta.
Atas perbuatannya, Sapturi dijerat dengan pasal 338 KUHP dan pasal 80 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014.
“Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun,” ujar Aszhari.
Sebagai informasi tambahan, korban yang bernama Susan, ditemukan meninggal di Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur pada 27 Juli 2023.
Bocah perempuan yang sempat hilang selama 9 hari itu ditemukan dalam kondisi sebagian tubuh telah menjadi tulang.
Berita Terkait
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor