SuaraBogor.id - Pada pagi tadi sebagian wilayah Cianjur, Jawa Barat terjadi gempa yang membuat warga panik, Senin (5/2/2024).
Gempa Cianjur pada pagi tadi terjadi dua kali. Hal tersebut membuat sejumlah masyarakat kembali khawatir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik.
Kepala Pelaksana (BPBD) Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan, sejumlah petugas langsung disebar ke sejumlah wilayah yang dinilai merasakan getaran gempa cukup keras, seperti Cugenang, Cianjur, Pacet dan Warungondang, guna melakukan pendataan.
Baca Juga: Warga Bogor Wajib Waspada Maling Motor Modus COD
"Hingga Senin siang tidak ada laporan kerusakan yang menimpa bangunan atau fasilitas lainnya. Namun guncangan gempa pertama 2,9 magnitudo cukup terasa di empat kecamatan tersebut, sedangkan yang kedua 2,1 magnitudo tidak terlalu terasa," katanya.
Namun pihaknya tetap menyiagakan petugas dan relawan guna memastikan tidak ada dampak dari dua kali gempa yang terjadi Senin pagi, meski laporan warga sempat panik berhamburan ke luar rumah, terutama siswa di sejumlah sekolah.
"Waspada harus, namun jangan panik karena informasi dari BMKG gempa yang terjadi tidak menyebabkan kerusakan, namun getarannya cukup membuat panik warga terutama di wilayah Cianjur dan Cugenang," katanya.
Berdasarkan data dari BMKG tercatat gempa berkekuatan magnitudo 2,9 terjadi Senin pukul 08.25 WIB dengan pusat gempa berada di 6,79 Lintang Selatan - 101.08 Bujur Timur atau tujuh kilometer di barat laut Cianjur di kedalaman enam kilometer.
Selang 2 menit tepatnya pada pukul 08.27 WIB gempa kembali terjadi dengan magnitudo 2,1 yang berpusat di 6,82 Lintang Selatan - 107,08 Bujur Timur atau enam kilometer di barat laut Cianjur di kedalaman sembilan kilometer.
Baca Juga: Longsor di Cilendek Bogor, BPBD: Kondisi Tanah Masih Bergerak
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan kedua gempa yang terasa di sejumlah kecamatan di Cianjur, terpusat di Kecamatan Cugenang atau di pusat patahan Cugenang. Namun pihaknya belum mendapat laporan adanya kerusakan akibat gempa dangkal tersebut.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, segera mencari tempat aman saat terjadi gempa," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Gempa Bumi 5,8 Magnitudo Guncang Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook