SuaraBogor.id - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mencatat sebanyak 25 orang penyelenggara pemilu baik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Linmas, hingga pemilih mengalami masalah kesehatan usai pemungutan dan perhitungan suara, (14/2/2024) lalu.
Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena mengatakan, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang Dukungan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan pada Pemilu 2024, pemerintah daerah haru menyiagakan petugas kesehatan untuk pelaksanaan pemilu.
Untuk membantu pengawasan kesehatan para petugas, Dinkes Kota Bogor menurunkan 136 petugas kesehatan yang disebar di 68 kelurahan yang ada di daerah itu.
Kata Erna, berdasarkan data sementara hingga Kamis (15/2/2024) kemarin, Dinkes Kota Bogor mencatat ada 25 orang pasien yang ditangani petugas kesehatan.
Puluhan penyelenggara pemilu itu di yakni KPPS 14 orang, linmas satu orang, PPK dua orang, PPS tiga orang, petugas satu orang dan
Dengan rincian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 14 orang, Linmas satu orang, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dua orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) tiga orang, petugas satu orang, dan pemilih empat orang.
"Kami juga berkoordinasi dengan BPJS dan Dinas Sosial untuk jaminan pembiayaan kesehatan, karena lima dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit," kata Erna dikutip dari ANTARA.
Erna mengungkapkan, puluhan penyelenggara pemilu ini mengalami sakit berbeda, di antaranya hipertensi enam orang, kelelahan lima orang, gangguan lambung dua orang.
Selain itu ada juga yang mengalami diare dua orang, hamil satu orang, ISPA tiga orang, sakit kepala satu orang, pneumonia empat orang, dan diabetes melitus satu orang.
"Kami melaksanakan pelayanan kesehatan pada masa pemilu dengan melibatkan seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kota Bogor," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan