SuaraBogor.id - Kecelakaan di Jalan Raya Jonggol, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berakhir dramatis.
Pasalnya, akibat kecelakaan truk hantam truk tersebut mengakibatkan jalur utama penghubung Cianjur, Bogor dan Bandung itu sempat mengalami kemacetan. Kini sudah dapat dilalui dari kedua arah, pada Rabu (13/2) petang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana mengatakan proses evakuasi truk hantam truk di Jalan Raya Jonggol-Cianjur, membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga petugas berusaha maksimal sejak Rabu pagi hingga petang untuk mengevakuasi bangkai truk tersebut.
"Truk bermuatan batu yang melintas dari Cianjur menuju Jonggol, menghantam truk kontainer yang mogok saat memasuki tanjakan Puncak Pinus di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cikalongkulon, tidak ada korban jiwa, namun kedua truk menutup arus lalu lintas dari kedua arah," katanya.
Akibatnya antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak pagi hingga petang selama proses evakuasi kedua truk yang dilakukan petugas menggunakan sejumlah alat berat, bahkan petugas terpaksa mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif guna menghindari kemacetan total.
Upaya maksimal yang dilakukan petugas baru tuntas menjelang malam, dimana kedua bangkai truk berhasil disingkirkan dan dibawa ke Unit Lakalantas Polres Cianjur di Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Kedua sopir truk sudah diminta keterangan dan arus lalulintas di jalan utama penghubung antar kabupaten/kota itu juga sudah dapat dilalui secara normal dari kedua arah, sedangkan kasusnya masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Sementara keterangan saksi mata di tempat kejadian itu menyebutkan peristiwa truk bermuatan batu menghantam truk kontainer yang mogok di tanjakan Puncak Pinus diduga karena sopir truk tidak menghindar saat memasuki jalan menanjak dan langsung berbelok di mana truk kontainer mogok.
"Truk bermuatan batu langsung menghantam bagian depan truk kontainer hingga rusak berat, dengan posisi truk melintang jalan, sehingga arus lalulintas yang cukup padat pada Rabu pagi tidak dapat melintas," kata saksi mata warga sekitar Adeng Saman.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Mengamuk, 40 Perahu Nelayan di Cianjur Hancur
Petugas dari kepolisian yang datang, kata dia, sempat melakukan evakuasi bangkai truk yang bertabrakan itu dengan melibatkan sejumlah alat berat dari lokasi tambang pasir setempat. Sekitar 10 jam lebih upaya evakuasi baru bisa berhasil dan kondisi arus lalu lintas kembali normal. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Motor Bekas Rasa Baru: 4 Model Matic dan Bebek Best Value di Bawah 10 Juta, Dijamin Lincah & Irit!
-
Bogor Darurat! 3.000 Personel Gabungan Disiagakan, Respon Kilat Perintah Kapolri
-
Stop Panik dan Hoaks! Ribuan Warga Lereng Salak Kini Dilatih Hadapi Ancaman Sesar Cianten
-
Viral! Purbaya Buka Suara Praktik 'Tutup Kasus' di Lembaga Pemerintah
-
Dukungan Netizen Membanjiri Usai Menkeu Purbaya Tolak Masuk Parpol: Jangan Mau Diatur!