SuaraBogor.id - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro berharap Kabupaten Bogor tetap kondusif selama Ramadan 2024 ini. Dia meminta kepada orang tua di Tegar Beriman tidak berkeliaran malam.
Rio mengimbau, kepada orang tua di Kabupaten Bogor untuk tidak mengizinkan anak berkeliaran di atas pukul 22.00 WIB.
"Jika sayang anak pukul 22.00 WIB anak anda sudah berada di rumah, dan pastikan keberadaan sang anak," katanya.
- Mojang Purwakarta Kembali Berlaga, Mantan Istri Dedi Mulyadi, Ambu Anne Siap Ambil Lagi Kursi Bupati
Imbauan tersebut ia sampaikan untuk memastikan Kabupaten Bogor tetap kondusif selama Ramadhan 1445 Hijriah, sehingga tidak ada anak-anak yang menjadi korban ataupun pelaku kejahatan, perang sarung, tawuran, balap liar, dan geng motor.
Baca Juga: Jadwal Imsak Untuk Wilayah Bogor dan Depok 14 Maret 2024
"Orang tua mempunyai peran penting dalam pengawasan pergaulan anak. Mari tingkatkan kepedulian terhadap anak kita," kata Rio.
Di samping itu, ia juga telah menerbitkan maklumat mengenai larangan kegiatan sahur on the road atau SOTR selama Ramadhan 1445 Hijriah di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"SOTR itu berpotensi terjadinya kriminalitas, khususnya tawuran. Oleh sebab itu kami membuat maklumat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar meniadakan SOTR," ujarnya.
Ia menilai, kegiatan sahur bersama di jalan ini banyak mengandung unsur negatif, sehingga dapat menyebabkan tindakan kriminalitas.
Menurut dia, masyarakat bisa mengganti rencana kegiatan sahur on the road dengan kegiatan positif seperti melakukan kegiatan tadarus baik di masjid maupun di rumah masing-masing.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Sehari-hari selama Ramadan dengan Promo BRI
"Seperti yang kita ketahui, SOTR lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, saya mohon bantuan kepada semua untuk memberikan informasi kepada kami," ujarnya.
Rio menyebutkan, demi meminimalisir angka kriminalitas di bulan Ramadan, Polres Bogor telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah rawan terjadi aksi kriminalitas untuk dilakukan langkah-langkah antisipatif.
"Kami sudah menyebar ke seluruh Polsek, namun kami memberikan skala prioritas, di mana kami memberikan strong point dalam melakukan patroli dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif," ungkap Rio.
Beberapa upaya antisipasi tersebut seperti merazia tempat penjualan minuman keras, dan penertiban tempat hiburan malam (THM). [Antara].
Berita Terkait
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Usai Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Atang Trisnanto-Annida Allivia Klaim Dapat Dukungan Tambahan
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Skenario Terburuk Disimulasikan, Pemkab Bogor Siap Hadapi Ancaman Gempa
-
Truk Berhenti di Bahu Jalan, Motor Tabrak dari Belakang, Balita Tewas
-
Puluhan Rumah di Jonggol Bogor Hancur Seketika Dihantam Hujan dan Angin Kencang
-
Pemkab Bogor Siapkan UMKM untuk Layani Jutaan Porsi Makan Bergizi Gratis
-
Kecelakaan Lalu Lintas di Puncak, Tukang Cilok dan Sate Ikut Jadi Korban