SuaraBogor.id - Seorang petani bernama Empad (66) dikabarkan hanyut di aliran deras Sungai Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Kamis (14/3/2024) kemarin.
Hingga Kamis (14/3/2024) sore kemarin, korban masih dalam pencarian Tim Rescue Balai Pelatihan dan SDM Basarnas Cariu.
"Dilaporkan seorang nenek hanyut tadi pagi, Tim Rescue Balai Pelatihan dan SDM Basarnas Cariu bersama Tim Gabungan," ungkap Tedi Setiawan, Relawan SAR dikutip dari Bogordaily (Jaringan SuaraBogor.id), Jumat (15/3/2024).
Danru Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Deni Kadarisman mengatakan, berdasarkan keterangan suami korban, Jumni (79) mengatakan, istrinya yang hanyut itu merupakan, warga Kampung Cibadak RT 02/03, Desa cibadak, Kecamatan Tanjungsari.
Menurut informasi, korban terseret arus sungai saat menyeberangi Sungai Cibadak bersama suami ketika hendak ke sawah.
“Saat ini dua perahu sudah melakukan pencarian di aliran yang sangat deras, tapi cuaca tidak memungkinkan sehingga siang ini pencarian dihentikan sementara, sampai cuaca hujan mereda,” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Rescue BPBD Kabupaten Bogor, Sofyan mengatakan, petugas gabungan sudah menyisir sungai menggunakan dua perahu karet dilengkapi pelampung sejauh 2 kilometer.
Pencarian tersebut kemudian dihentikan karena faktor cuaca dan pencarian diambil alih sementara oleh Tim Rescue Balai Pelatihan dan SDM Basarnas Cariu.
Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor dalam laporannya menjelaskan langkah yang dilakukan sambil berkordinasi dengan aparatur setempat, melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) Kebencanaan dan melakukan kaji cepat dan analisa di lokasi kejadian, petugas pun melakukan evakuasi pencarian visual darat dan Air
Tim gabungan yang terlibat pencarian meliputi BPBD Kabupaten Bogor, Balai Diklat Basarnas Cariu, Disdamkar Kabupaten Bogor, Koramil Tanjungsari, Polsek Tanjungsari, Tagana Kabupaten Bogor, Satpol PP, Pemdes Cibadak, Muspika Kecamatan Tanjungsari, Gemawana, RAPI, RSK, Simamat Peduli.
Berita Terkait
-
AMTI Beberkan Kondisi Industri Pertembakauan Setelah Adanya Regulasi Baru
-
Bupati Bogor Hidupkan Lagi Jumat Keliling: Tak Cuma Urus Masjid, Rumah Warga Ikut Dibedah
-
Beras Oplosan Banjiri Bogor, Pemkab Akui Kewalahan Awasi Supermarket
-
Ancaman 'Bom Waktu' di Gunung Putri, Kades Ngamuk Setu Penyebab Banjir Diabaikan
-
Teknologi Poligenerasi Ubah Air Laut Jadi Garam, Air Bersih, dan Listrik Sekaligus
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Tragedi di Siang Bolong! Maling Motor di Bogor Tewas Dihajar Massa, Motor Pelaku Ikut Dibakar
-
Harga Beras Terbaru Juli 2025! Kabar Baik yang Jadi Dilema di Dapur Warga Bogor
-
Mengubah 'Monster' Sampah 2.800 Ton Jadi Listrik, Babak Baru Perang Melawan Sampah di Bogor Dimulai
-
Bukan Mobil Mewah, Momen Pamitan Kapolres Bogor AKBP Rio Naik Kijang Patroli Curi Perhatian
-
Terungkap! Ini Alasan 650 Ribu Warga Bogor 'Ogah' Bayar Pajak Kendaraan, Bukan Cuma Malas