Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 24 Maret 2024 | 11:15 WIB
ILUSTRASI Perang sarung- Perang sarung di Kijang, Bintan [ist]

SuaraBogor.id - Aksi sejumlah pemuda di Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor yang tengah perang sarung terekam video dan viral di media sosial.

Perang sarung yang dilakukan sejumlah pemuda itu pun sontak membuat gempar warga sekitar. Aksi perang sarung para pemuda itu terjadi pada Jumat (23/3/2024) dini hari lalu dan tengah menjadi perhatian serius warga sekitar.

Dalam video yan beredar di media sosial, tampak puluhan remaja tengah berkumpul melakukan perang sarung dengan mengarah ke jalan dengan membentangkan sarung yang mereka bawa.

Menurut informasi, aksi tersebut terjadi secara spontan dan belum jelas penyebabnya. Aksi perang sarung tersebut sontak berdampak kepada kekhawatiran akan keselamatan dan ketertiban di daerah tersebut.

Masyarakat pun meminta polisi mengendalikan situasi dan mencegah terjadinya kejadian serupa di waktu mendatang agar kondusifitas lingkungan terjaga.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang mengaku telah menerima laporan perang sarung yang terjadi di Cilebut Bogor. Ia pun menegaskan polisi akan menggencarkan patroli malam di lokasi-lokasi rawan tawuran.

“Betul (perang sarung di Cilebut) baru dapet laporan tadi dari warga, dan binmas sudah cek,” kata Birman Simanullang sdikuti dari Bogordaily (Jaringan SuaraBogor.id), Minggu (24/3/2024).

Ia memastikan, pihak kepolisian selalu melaksanakan patroli malam khususnya di titik-titik rawan terjadinya aksi tawuran.

“Tentu kita akan gencarkan lagi patroli di sekitaran lokasi salah satunya di situ (Cilebut), karena kan memang di setiap malam di bulan Ramadan ini kita akan lakukan patroli malam di beberapa titik yang rawan tawuran,” ungkapnya.

Ia pun menghimbau masyarakat khususnya para remaja, untuk tidak berkumpul dan melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat, terutama pada malam hari menjelang sahur.

“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya remaja untuk tidak melakukan hal yang dapat mengganggu ketertiban selama puasa, salah satunya perang sarung itu, agar masyarakat aman dan nyaman selama beribadah,” ungkap Kompol Birman Simanullang.

Load More