SuaraBogor.id - H-9 menuju Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024 nampaknya mulai ramai pemudik pulang ke tempat halamannya masing-masing, seperti yang terjadi di wilayah dari Bogor menuju Sukabumi, Jawa Barat.
Terpantau Kendaraan dari arah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menuju Kabupaten Sukabumi pada Minggu malam terpantau padat seperti di sekitar Pos Terpadu Polres Sukabumi Exit Tol Parungkuda.
Mengutip dari Antara, kendaraan dari arah Bogor terlihat mengantre di pintu keluar atau exit Tol Parungkuda, Kecamatan Parungkuda.
Diduga antrean kendaraan tersebut merupakan pemudik yang memilih lebih awal mudik dengan tujuan mudik Sukabumi dan sekitarnya.
Salah seorang, pengendara roda empat, Nanang Susandi mengatakan dirinya bersama keluarga memilih mudik lebih awal karena ingin menghindari kemacetan, karena berkaca pada tahun lalu, dirinya sempat terjebak kemacetan di jalur utara Kabupaten Sukabumi saat mengarah ke Sukabumi.
"Saya sekeluarga dari Kabupaten Tangerang, Banten. Memilih mudik lebih awal selain menghindari kemacetan, karena ingin lebih lama berkumpul lebih lama dengan keluarga di Sukabumi dan rencananya hingga hari pertama lebaran, di hari kedua kami akan melanjutkan perjalan ke rumah keluarga yang ada di Kabupaten Garut," katanya.
Hingga Senin (1/4) pukul 00.00 WIB kondisi arus kendaraan di sekitar exit Tol Parungkuda relatif lengang, hanya saja terlibat kendaraan pengangkut sembako dan kendaraan bertonase besar keluar masuk Tol Parungkuda.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan untuk pelayanan mudik lebaran pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya seperti membuat Posko Terpadu, berkoordinasi dengan instansi terkait hingga menempatkan personel di titik rawan kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.
Pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintas di wilayah utara Kabupaten Sukabumi karena terdapat beberapa titik rawan kecelakaan dan minim lampu penerangan.
Baca Juga: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Pemerintah Siapkan Ganti Rugi
Selain itu, tidak memaksakan mengemudi jika kondisi tubuh tidak fit seperti lelah atau mengantuk. Pengemudi bisa memanfaatkan rest area atau tempat istirahat seperti tidur sejenak atau beristirahat hingga kondisi tubuh kembali fit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
BRI Kuatkan UMKM Kota Batu Lewat Pembiayaan dan Pemberdayaan Klasterkuhidupku
-
7 Ikhtiar Menemukan Jodoh Menurut Buya Yahya
-
DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD, Mulai Bahas 4 Raperda: Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor
-
The Banker Nobatkan BRI sebagai Bank Terbaik di Indonesia 2025
-
Fokus Dana Murah, BRI Perkuat Struktur Pembiayaan Berkelanjutan