SuaraBogor.id - Uji coba angkot listrik di Kota Bogor, Jawa Barat mulai beroperasi dengan jurusan Cidangiang-Suryakencana, dalam waktu tiga bulan ke depan.
Hal itu nampaknya Satlantas Polresta Bogor Kota. Pihak kepolisan akan melakukan pemantauan kaitan performa kendaraan hingga sopir.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) terkait jam operasional dan mobilisasinya.
“Uji coba ini kami awasi penuh. Kami juga berkoordinasi apakah selama tiga bulan ini waktunya berapa jam dan sebagainya. Ini kami masih diskusikan,” kata Galih.
Galih menyebut, pengawasan dilakukan dari sisi performa sopir angkot. Mulai dari kelayakan sopir, hingga administrasinya.
Selain itu, Galih mengatakan, pihaknya juga mengawasi performa kendaraan dari lima unit angkot listrik yang diuji coba ini. Apakah sudah sesuai dengan standar keamanan berkendara.
“Kemudian sisi informasinya. Sehingga masyarakat tidak bingung jam berapa naik angkot itu dan ke mana saja. Ini nanti pasca ini akan diskusi,” ucapnya.
Di samping itu, Galih mengimbau agar plat nomor kendaraan ini dilakukan mutasi dari plat hitam ke plat kuning.
“Silakan segera untuk melaksanakan untuk proses mutasi ke Bogor Kota. Kita lihat ke depannya pasti (dipasang) plat umum atau kuning yang biasa digunakan untuk angkot lain,” ujarnya.
Baca Juga: Angkot Listrik Mengaspal di Bogor, Siap Melayani Warga dengan 30 Titik Pemberhentian Ini
Ketika ditanya apakah Satlantas akan melakukan penilangan terhadap angkot listrik, Galih mengaku tetap melakukan pengawasan dan kontrol sepenuhnya.
“Saya kira ini masih uji coba. Kami menyambut baik uji coba ini. Tapi, dalam pelaksanannya kami tetap awasi dan kontrol sepenuhnya,” kata Galih. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Setelah 204 Hari, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Korupsi Bank BJB
-
5 Poin Kritis di Balik Keputusan Berani Dedi Mulyadi Tutup Tambang di Bogor
-
'Perang' Dedi Mulyadi Lawan Raksasa Tambang di Bogor: Korban Jiwa dan Infrastruktur Harga Mati
-
Perintah Keras Dedi Mulyadi: Bersihkan Got, Masa Depan Paris Van Java di Ujung Sumbatan Drainase
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?