Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 05 April 2024 | 07:05 WIB
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria [Antara]

SuaraBogor.id - Uji coba angkot listrik di Kota Bogor, Jawa Barat mulai beroperasi dengan jurusan Cidangiang-Suryakencana, dalam waktu tiga bulan ke depan.

Hal itu nampaknya Satlantas Polresta Bogor Kota. Pihak kepolisan akan melakukan pemantauan kaitan performa kendaraan hingga sopir.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) terkait jam operasional dan mobilisasinya.

“Uji coba ini kami awasi penuh. Kami juga berkoordinasi apakah selama tiga bulan ini waktunya berapa jam dan sebagainya. Ini kami masih diskusikan,” kata Galih.

Baca Juga: Angkot Listrik Mengaspal di Bogor, Siap Melayani Warga dengan 30 Titik Pemberhentian Ini

Galih menyebut, pengawasan dilakukan dari sisi performa sopir angkot. Mulai dari kelayakan sopir, hingga administrasinya.

Selain itu, Galih mengatakan, pihaknya juga mengawasi performa kendaraan dari lima unit angkot listrik yang diuji coba ini. Apakah sudah sesuai dengan standar keamanan berkendara.

Pemkot Bogor melaksanakan kick off uji coba lima unit angkutan kota (angkot) listrik jurusan Cidangiang-Suryakencana, Kamis (4/4/2024). (ANTARA/Shabrina Zakaria)

“Kemudian sisi informasinya. Sehingga masyarakat tidak bingung jam berapa naik angkot itu dan ke mana saja. Ini nanti pasca ini akan diskusi,” ucapnya.

Di samping itu, Galih mengimbau agar plat nomor kendaraan ini dilakukan mutasi dari plat hitam ke plat kuning.

“Silakan segera untuk melaksanakan untuk proses mutasi ke Bogor Kota. Kita lihat ke depannya pasti (dipasang) plat umum atau kuning yang biasa digunakan untuk angkot lain,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Imsak 5 April 2024 Untuk Wilayah Bogor dan Depok

Ketika ditanya apakah Satlantas akan melakukan penilangan terhadap angkot listrik, Galih mengaku tetap melakukan pengawasan dan kontrol sepenuhnya.

“Saya kira ini masih uji coba. Kami menyambut baik uji coba ini. Tapi, dalam pelaksanannya kami tetap awasi dan kontrol sepenuhnya,” kata Galih. [Antara].

Load More