Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 09 April 2024 | 17:43 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)

SuaraBogor.id - Kecelakaan jelang Hari Raya Idul Fitri 2024 nampaknya kembali terjadi di wilayah Bogor, kali ini menyebabkan tiga pemotor dan satu wartawan terluka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan itu diakibatkan angkot dengan trayek 32 jurusan Cibinong - Pagelaran diduga ugal-ugalan hingga tabrak tiga pemotor di Jalan Raya Pemda tepatnya di Pangkalan 3 Kampung Tunggilis RT 01/08 Kelurahan Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Senin (8/4/2024)

Saat dihubungi wartawan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 07:58 WIB terkait kecelakaan yang mengakibatkan satu wartawan luka parah.

"(Angkot) menabrak tiga pemotor, sekarang sedang dirawat sopir angkot dan satu pemotor di RS FMC," kata Ferdhyan Mulya.

Baca Juga: Jelang Sidang Isbat, Jalur Puncak Dipadati Pemudik, Petugas Siaga di Titik Keramaian

Diketahui bahwa salah satu korban dari kecelakaan tersebut bernama Hendi Novian Lesmana seorang pewarta foto Harian Radar Bogor yang hendak meliput kondisi Jalur Wisata Puncak, Cisarua, pada situasi libur Lebaran 1445 Hijriah.

Dilihat dari rekaman CCTV terlihat detik-detik angkot 32 yang bergerak dari arah Kota Bogor menuju Cibinong hendak mendahului kendaraan lainnya dengan kecepatan tinggi

Di waktu yang bersamaan korban bergerak dari arah sebaliknya hingga terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kendaraan Suzuki angkot 32 dengan nomor polisi F-1902-NW, bergerak dari arah Bogor menuju ke arah Pemda Cibinong.

Setiba di tempat kejadian perkara bergerak ke kanan sedang mendahului jenis kendaraan yang ada di depannya.

Baca Juga: 238 Ribu Kendaraan Melintas Jalur Puncak, Lonjakan Arus Mudik Belum Terjadi

Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan motor Honda Beat dengan nomor polisi F-2296- kemudian terjadi benturan.

Lalu setelah terjadi benturan dengan Motor Honda Beat tersebut kendaraan Suzuki Angkot 32 dengan nomor polisi F-1902-NW terus bergerak ke kanan hilang kendali.

Lalu menabrak sebuah rumah toko alias ruko milik warga yang berada di pinggir jalan.

Ferdhyan adanya kerugian materi hingga Rp50 juta dan kini Hendi harus menjalani operasi pada bagian lengan kanannya.

Salah seorang kerabat korban, Andi mengatakan, sopir yang menabrak sempat ditindak di IGD FMC, namun sempat dia amankan.

Akan tetapi, kata Andi, sopir tersebut sempat kabur dua kali lantaran takut diproses secara hukum.

"Yang pertama katanya mau ngerokok di luar, nggak taunya kabur. Tapi sempat ketahuan lalu kami tahan. Nah yang kedua kabur juga, kami kecolongan, sekarang nggak tau ke mana itu sopirnya," ungkap Andi.

Sementara itu, istri korban, Mega Refita mengatakan dirinya hendak menahan KTP milik sopir. Namun sopir tersebut mengaku tidak memiliki KTP dan keluarga.

"Saya telepon kerabatnya, justru yang dihubungi tidak mengenal sopir ini. Gelagatnya sudah aneh dari awal," ungkap mega istri.

Load More