SuaraBogor.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor memetakan sembilan titik rawan kemacetan di jalur wisata Puncak selama momentum libur Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024. Pemetaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Kawasan Puncak, Bogor.
Petugas gabungan pun dikerahkan untuk menjaga ketertiban, dan kelancaran, serta keamanan pemudik oleh Pemkab dan Polres Bogor.
Sekretaris Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih mengungkapkan, sembilan titik kemacetan di kawasan Puncak yakni, Simpang Gadog, Cipayung, Megamendung, Hankam. Lalu di Pasar Cisarua, Tugu, dan Gunung Mas.
“Terkait kemacetan, Dishub membantu kepolisian kalau ada yang stuck segala macam, anggota dikerahkan,” kata Dadang Kosasih dikutip dari Bogordaily (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (11/4/2024).
Menurutnya, untuk mengatasi kemacetan di lapangan, Dishub Kabupaten Bogor membantu kepolisian dengan menempatkan lima hingga enam personel di masing-masing titik rawan terjadi kemacetan.
Dishub Kabupaten Bogor juga menggunakan teknologi Area Traffic Control System (ATCS) untuk memantau kemacetan selama momentum Lebaran.
Lewat pemantau lalu lintas tersebut, Dishub Kabupaten Bogor dapat gerak cepat melakukan penanganan jika terjadi kemacetan.
“Karena pemantauan melalui ATCS ini sangat real time. Ketika ada potensi kemacetan kita bisa optimalkan tim di lapangan untuk mencegah dan mengurainya,” ungkap Dadang.
Sementara itu, untuk mendukung penggunaan ATCS, Dishub Kabupaten Bogor menyiagakan 435 personel yang tersebar di 10 titik pos pengamanan (pospam).
Puncak kunjungan wisata di Kabupaten Bogor itu, diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran 2024. Sampai Rabu ini, terpantau kunjungan belum seramai hari-hari padat pengunjung.
Berita Terkait
-
6 Tempat Bukber View Pemandangan Indah di Puncak Bogor, Ada yang Milik Keluarga Soeharto
-
Senyum Tipis Manis Nagita Slavina Ikut Resmikan Akses Tol Baru di Bogor
-
Buntut Bentrokan Maut di Puncak Jaya, Gubernur Papua Tengah: Tak Boleh Ada Gerakan Tambahan!
-
Dedi Mulyadi Larang Warga Jakarta Bangun Vila di Puncak, Begini Respons Pramono
-
WFA Diperbolehkan, Menhub Perkirakan Puncak Arus Mudik Bergeser di 21 Maret
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru
-
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciapus Bogor, Keluarga Korban Tolak Autopsi, Ini Alasannya