SuaraBogor.id - Jabaran Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan segera selesai pada Sabtu (20/4/2024) mendatang, namun hingga saat ini masih belum diketahui siapa pengganti politisi PAN untuk kota hujan tersebut.
Bima Arya mengatakan, sosok pengganti dirinya untuk menjadi Pj Wali Kota Bogor sudah ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun saat ditanya siapa sosok pengganti dirinya atau Pj Wali Kota Bogor mendatang, Bima Arya nampaknya turut merahasiakan.
"Tenang saja lah, saya rahasiakan dulu," katanya kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).
Diberitakan sebelumnya, Jabatan Wali Kota Bogor, Bima Arya akan segera berakhir pada 20 April 2024. Informasi yang didapat, serah terima jabatan itu akan berlangsung di Gedung Sate, Bandung.
Menjelang jabatannya berakhir, Bima Arya nampaknya telah memberikan catatan yang akan dititipkan kepada Penjabat (Pj) wali kota Bogor.
“Ya nanti begitu ada nama definitif saya sampaikan. Saya siap untuk langsung koordinasi, menitipkan catatan-catatan tadi dan hal-hal yang perlu dijaga,” katanya.
Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui siapa yang akan menjadi Pj Wali Kota Bogor menggantikan dirinya.
Di mana sebelumnya ada tiga nama yang telah diajukan oleh DPRD Kota Bogor yakni Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Kepala Rumah Tangga Istana Presiden Bogor Sekretariat Presiden Erwin Wicaksono, dan Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang juga Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto.
Baca Juga: Jabatan Berakhir, Bima Arya Titip 3 Hal Penting ke Pj Wali Kota Bogor, Termasuk Masjid Agung
“Belum ada. Saya kontak Pak Pj Gubernur Jawa Barat, belum. Saya juga komunikasi dengan Pak Mendagri belum ada namanya. Mudah-mudahan maksimal hari Jumat sudah tahu,” ucapnya.
Sebelumnya Bima juga menyebut, hal yang paling utama untuk dititipkan ke Pj Wali Kota Bogor ialah meminta agar Masjid Agung yang baru diresmikan pada 28 Maret 2024 ini untuk menjadi pusat peradaban.
“Ya nomor satu saya ingin titip Masjid Agung. Masjid ini harus makmur, harus betul-betul berfungsi jadi pusat peradaban, harus berfungsi semua, bermanfaat untuk semua, tidak hanya untuk satu dua kelompok,” kata Bima.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor