Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 18 April 2024 | 06:20 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai peresmian Masjid Agung, Kamis (28/3/2024). ANTARA/Shabrina Zakaria

SuaraBogor.id - Jabatan Wali Kota Bogor, Bima Arya akan segera berakhir pada 20 April 2024. Informasi yang didapat, serah terima jabatan itu akan berlangsung di Gedung Sate, Bandung.

Menjelang jabatannya berakhir, Bima Arya nampaknya telah memberikan catatan yang akan dititipkan kepada Penjabat (Pj) wali kota Bogor.

“Ya nanti begitu ada nama definitif saya sampaikan. Saya siap untuk langsung koordinasi, menitipkan catatan-catatan tadi dan hal-hal yang perlu dijaga,” katanya.

Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui siapa yang akan menjadi Pj Wali Kota Bogor menggantikan dirinya.

Baca Juga: Bima Arya Jaga Keragaman Tokoh Lintas Agama, Hal Ini Jadi Bukti Kuat

Di mana sebelumnya ada tiga nama yang telah diajukan oleh DPRD Kota Bogor yakni Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Kepala Rumah Tangga Istana Presiden Bogor Sekretariat Presiden Erwin Wicaksono, dan Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang juga Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto.

“Belum ada. Saya kontak Pak Pj Gubernur Jawa Barat, belum. Saya juga komunikasi dengan Pak Mendagri belum ada namanya. Mudah-mudahan maksimal hari Jumat sudah tahu,” ucapnya.

Sebelumnya Bima juga menyebut, hal yang paling utama untuk dititipkan ke Pj Wali Kota Bogor ialah meminta agar Masjid Agung yang baru diresmikan pada 28 Maret 2024 ini untuk menjadi pusat peradaban.

“Ya nomor satu saya ingin titip Masjid Agung. Masjid ini harus makmur, harus betul-betul berfungsi jadi pusat peradaban, harus berfungsi semua, bermanfaat untuk semua, tidak hanya untuk satu dua kelompok,” kata Bima. [Antara].

Baca Juga: Angkot Listrik Mengaspal di Bogor, Siap Melayani Warga dengan 30 Titik Pemberhentian Ini

Load More