SuaraBogor.id - Sejumlah warga terdampak bencana alam berupa banjir dan longsor di Desa Cibadung, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang disebabkan karena hujan deras yang mengguyur wilayah sekitar.
Terkait bencana banjir dan lonsor tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu menangani dampak bencana alam.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat dalam penanganan bencana yang terjadi pada Sabtu (20/4/2024) petang itu.
BPBD Kabupaten Bogor juga telah melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, serta melakukan kajian cepat dan analisa di lokasi korban bencana.
"Dampak dari banjir yang meluap ke permukiman warga sudah dilakukan penyedotan di dalam rumah warga dan air berangsur surut," kata Adam dikutip SuaraBogor.id dari ANTARA.
Bencana banjir dan longsor itu mengakibatkan sembilan unit rumah yang dihuni oleh 10 keluarga terdiri atas 39 jiwa terdampak bencana banjir.
Diketahui, bencana banjir itu disebabkan oleh meluapnya aliran selokan sekitar yang membuat beberapa rumah warga tergenang air.
Sementara, bencana longsor mengakibatkan satu unit rumah milik Muhammad Ilhamsyah yang dihuni satu keluarga yakni lima jiwa rusak akibat longsor.
"Korban yang merupakan keluarga Bapak Muhammad Ilhamsyah mengungsi ke rumah saudara yang beralamat di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan," ungkapnya.
Adam menyebutkan, bencana longsor itu disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama, sehingga membuat tembok pembatas tanah berukuran 15 meter x 6 meter ambruk menimpa rumah warga.
"Sedang diupayakan penanganan dampak longsor ini, karena apabila hujan deras kembal dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan pemilik rumah diimbau untuk bergeser ke tempat yang lebih aman," pungkas Adam. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook