SuaraBogor.id - Setelah sukses menyelenggarakan program Desa BRILiaN 2023, BRI kembali menyelenggarakan pelatihan desa pada tahun 2024 melalui ‘Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1’.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan awal dari penyelenggaraan program Desa BRILiaN 2024 dimana peserta Desa BRILiaN mendapatkan sejumlah materi dan pelatihan untuk selanjutnya dapat mengikuti setiap proses yang dilaksanakan dalam program Desa BRILiaN 2024.
“Pelatihan-pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan kepemimpinan, kelembagaan desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kewirausahaan, inovasi desa, digitalisasi desa, teknik komunikasi dan materi tematik lainnya yang sangat dibutuhkan oleh desa,” ujar Supari.
Pelatihan akan dilaksanakan selama 1-2 bulan lebih secara daring. Setiap sesi materi selesai, para peserta akan diberikan beberapa tugas yang akan menjadi salah satu komponen penilaian yang digunakan untuk memilih 40 desa terbaik dan diantaranya yaitu 15 desa terbaik akan mendapatkan pendampingan langsung.
Secara umum program Desa BRILiaN 2024 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada April - November 2024. Sebanyak 1.000 desa di seluruh Indonesia ditargetkan dapat mengikuti program Desa BRILiaN 2024. Desa-desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
Sejak dijalankan pada tahun 2020, sampai saat ini, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.178 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan. Desa BRILiaN mengembangkan 4 aspek yang terdapat dalam desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, Sustainability, tangguh dan secara berkelanjutan dalam membangun desa. Keempat, Innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi.
Sementara itu, objek pemberdayaan dari program ini adalah elemen-elemen kunci yang ada di desa yang meliputi Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di Desa, Perwakilan kelompok Usaha (Klaster) dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Penguatan Ekosistem Desa
Supari menambahkan, dalam program ini, dilakukan pula penguatan ekosistem desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) Usaha Mikro dengan nama Klasterkuidupku, dimana BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif.
Baca Juga: Tanya Sabrina dan BRImo Siap Bikin Mudik 2024 Aman dan Tenang
Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI menginisiasi pembentukan platform New Pasar.id, yaitu sebuah platform yang menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara online. Sedangkan untuk pemberdayaan UMKM, BRI juga telah mengembangkan platform pemberdayaan linkumkm.id untuk mendorong dan memfasilitasi UMKM naik kelas. Selain itu tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.
Sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas sebagai Lembaga intermediary keuangan, yang memberikan value secara ekonomi namun juga memberikan social value berupa aksi pemberdayaan baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa.
“Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan, mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata dan menjadi tantangan bersama. Kami berharap program ini menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh desa-desa yang terlibat sehingga pada akhirnya mampu mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia”, tegas Supari.
Berita Terkait
-
Dorong Peningkatan Pendapatan Agen, BRI Apresiasi AgenBRILink dengan Mobil dan Logam Mulia
-
Tak Benar Uang Hilang untuk Serangan Bansos, BRI Pastikan Hoaks dan Laporkan Pihak Terkait pada Kepolisian
-
Uang Nasabah Disebut Hilang Rp400 Juta, BRI Klarifikasi
-
Tak Perlu Khawatir Simpan Uang di Bank, Tetap Waspada Kejahatan Perbankan
-
Dengan Promo Spesial BRI, Kamu Bisa Dapat Outfit ala Kartini Modern dengan Diskon hingga 50%
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola
-
Butuh Tarik Tunai Tengah Malam? Ini Dia Rekomendasi ATM 24 Jam di Leuwiliang Bogor
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong