Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 06 Mei 2024 | 21:39 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Suara.com/Novian)

SuaraBogor.id - Viral di media sosial yang memperlihatkan adanya rombongan wisatawan menjadi korban pungutan liar (Pungli) di tempat wisata Curug di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Video viral adanya dugaan pungli itu mendapatkan reaksi yang sangat serius dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Politisi PPP ini meminta agar pungli yang terjadi di kawasan wisata wilayah Bogor tersebut ditindak tegas.

“Tanggapan saya agar pungli ini ditindak tegas karena ini sudah terkoordinasi melalui kegiatan pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan pemerintah daerah setempat,” katanya.

Baca Juga: Tertipu Jantung, Pria Cianjur Nikahi Wanita Bercadar, Ternyata Laki-laki yang Minta Mahar 5 Gram Emas

Sandiaga menambahkan bahwa untuk memberantas pungli di tempat wisata, diperlukan kolaborasi dari seluruh pihak, terutama pemerintah dan para penggerak pariwisata daerah.

"Kami ingin bahwa tempat-tempat wisata di Indonesia, yang mana ada 6.016 desa wisata yang tergabung, tidak memberikan ruang dan tidak mentoleransi adanya praktik-praktik pungli," ujarnya.

Aksi pungli kembali menjadi sorotan ketika rombongan wisatawan ditagih pungutan saat hendak pergi ke curug di Kabupaten Bogor. Peristiwa itu viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang warganet.

Dalam video yang beredar, pelaku pungli tampak menghentikan kendaraan rombongan wisatawan. Dia mengaku bahwa jalan yang dilewati oleh rombongan itu adalah daerah operasionalnya sehingga setiap pengunjung yang melewati daerah itu harus memberikan bayaran kepadanya.

Sandiaga mengatakan kejadian seperti ini bukan hanya merugikan pengunjung, tetapi juga merugikan pelaku parekraf, UMKM dan masyarakat yang ekonominya terbantu oleh wisatawan.

Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor di Megamendung, Atap Rumah Warga Ambruk

Load More