SuaraBogor.id - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan bencana alam berupa longsor pada Minggu (5/5/2024).
Peristiwa longsor tersebut terjadi di Kampung Kebon Jengkol, RT 02 RW 04, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Longsor yang menimpa satu rumah warga itu menjadi sorotan bagi Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Diketahui, rumah milik Pepen seorang buruh tani berusia 65 tahun di Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menjadi korban longsor yang menimpa wilayah tersebut.
Baca Juga: Ditangkap dalam Bus Jurusan Palabuhanratu-Bogor, Motif Pembunuhan Waria Terungkap Karena Hal Ini
“Kejadian bencana alam terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tanah longsor menyebabkan atap rumah Pepen roboh. Petugas kepolisian segera merespons laporan tersebut dengan meninjau lokasi,” katanya, kepada wartawan, Senin (6/5/2024).
Menurutnya, petugas kepolisian turut membantu dalam evakuasi barang milik korban dan mengamankan lokasi agar tidak ada korban tambahan.
“Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil dialami oleh pemilik rumah, akibat kerusakan yang terjadi, diperkirakan mencapai kurang lebih Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah),” jelasnya.
Ia menambahkan, langkah-langkah penanganan darurat juga dilakukan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa setempat, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca Juga: Misteri Kematian Berdarah di Gudang Kompos Puncak Bogor, Polisi Kumpulkan Bukti
“Situasi di wilayah tersebut saat ini telah dikendalikan dan dipastikan aman. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa