Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 08 Mei 2024 | 20:27 WIB
Remaja penusuk ibu-ibu (tengah) di Kota Bogor ditangkap Polsek Bogor Tengah, Rabu (8/5/2024). (Polsek Bogor Tengah)

SuaraBogor.id - Biadab, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada seorang pemuda berinisial T (17), lantaran dia menusuk ibu-ibu di wilayah Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor, Jawa Barat.

T diketahui menusuk ibu-ibu dalam keadaan mabuk. Kini dia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan dipastikan akan masuk jeruji besi.

Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung mengatakan, T sudah ditangkap, dan kini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.

“Korban telah membuat laporan kepolisian, tersangka sudah diamankan. Motifnya masih kita dalami dan kita lakukan pemeriksaan,” kata Agus.

Baca Juga: Pentingnya Peduli Sesama, Terhindar dari Tragedi Seperti di Caringin Bogor

Ia menjelaskan, saat kejadian pada Rabu dini hari, pelaku diindikasi dalam keadaan mabuk. Sebelum kejadian, pelaku sedang bertikai dengan temannya dan masuk ke rumah korban, TN (55 tahun), untuk bersembunyi.

Korban yang saat itu bangun dari tidurnya, kata Agus, kaget dan berteriak. Hal itu membuat pelaku kaget dan panik lalu menusuk korban menggunakan pisau yang ada di rumah korban.

“Pelaku kaget sehingga barang yang ada di situ terjadi penganiayaan. Pelaku di bawah umur jadi penanganannya khusus,” jelasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

Tetangga korban, Neneng (50), mengatakan saat kejadian warga sekitar mendengar suara teriakan dari arah rumah korban. Ia pun sempat mengira teriakan itu adalah suara korban digigit tikus.

Baca Juga: Wacana Pemekaran Jawa Barat Menuju Provinsi Bogor Raya dengan 10 Kabupaten Kota, Mana Saja?

Setelah dihampiri, kata Neneng, warga menemukan korban sudah dalam keadaan perut tertusuk dan berlumuran darah. Warga pun membawa korban ke rumah sakit terdekat.

“Pelaku sudah ditangkap warga di mushola. Kalau si ibu (korban) langsung dibawa ke rumah sakit dan paginya langsung dapat perawatan,” ujarnya. [Antara]

Load More