Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 09 Mei 2024 | 12:34 WIB
Breaking News! Ledakan di Gudang Peluru Bekasi Hasilkan Awan Berbentuk Jamur [Tangkap layar Twitter]

SuaraBogor.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah melakukan berbagai upaya mencari solusi terbaik kaitan adanya tuntutan dari warga korban terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, saat ini pihaknya telah tengah mencari solusi terbaik korban ledakan di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor tersebut.

Bey mengatakan penanganan kerusakan rumah yang terdampak ledakan Gudmurah bukan dibiarkan, melainkan akan dilakukan secara bertahap.

"Terkait peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang diprioritaskan adalah masyarakat perkampungan yang terdampak, karena dapat langsung dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas)," ujar Bey.

Baca Juga: Siapa Calon Gubernur Jabar dari Partai Gerindra? Dedi Mulyadi Bilang Seperti Ini

Demikian juga, kata Bey, warga Cluster Visalia yang mengeluh dan meminta penanganan, di mana dibutuhkan langkah lanjutan sesuai mekanisme dan kesepakatan.

"Untuk di Cluster Visalia belum ditangani karena perlu penanganan khusus, serta perlu ada kesepakatan dan mekanisme pelaksanaan perbaikan yang akuntabel, tidak bertentangan dengan aturan belanja tidak terduga (BTT)," ucapnya.

Dia memastikan sudah memerintahkan Sekda Jabar Herman Suryatman untuk segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait demi menyelesaikan masalah ini.

"Saya sudah perintahkan Sekda Provinsi Jabar untuk segera berkoordinasi dan mencari solusi terbaik untuk menangani dan menyelesaikan masalah ini," katanya.

Sebelumnya Bey Machmudin menuturkan warga yang bertempat tinggal terdekat dengan kawasan gudang amunisi milik Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sudah dievakuasi ke tempat aman.

Baca Juga: Sehari Dua Mayat Ditemukan di Bogor dengan Lokasi Berbeda

Menurut Bey, sebanyak 85 kepala keluarga (KK) sudah dievakuasi ke Kantor Kepala Desa Ciangsana, dan sebanyak 50 KK dievakuasi ke Masjid Darussalam di dalam Kota Wisata Cibubur.

"Mereka (masyarakat) kondusif, memahami bahwa mereka sebaiknya di tempat yang aman dulu," ucap Bey di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3).

"Dan karena ini bulan Ramadhan, Pak Penjabat Bupati Bogor (Asmawa Tosepu) juga menyiapkan dapur umum, ini sifatnya karena untuk sahur nanti, intinya kondisi sudah terkendali," imbuhnya.

Bey menuturkan, jarak dinding terluar gudang amunisi ke perumahan warga sekitar 200-300 meter. Saat ini, kata Bey, Kodam Jaya dan BPBD sedang mendata dampak dari peristiwa ledakan di gudang amunisi.

"Ini sedang didata baik dari Kodam Jaya, maupun BPBD. Pada intinya, kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," tuturnya.

Untuk upaya lebih lanjut, Kodam Jaya telah berkoordinasi dengan Pemda Provinsi DKI Jakarta untuk mengirimkan bantuan berupa mobil pemadam kebakaran.

"Ini juga Pak Pangdam Jaya (Mayjen TNI Mohamad Hasan) sudah koordinasi dengan Pemprov DKI untuk pemadaman, jadi akan dikirimkan mobil pemadam kebakaran yang bisa menembakan air dari jarak jauh itu akan didatangkan dari Jakarta," tuturnya. [Antara].

Load More