SuaraBogor.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah melakukan berbagai upaya mencari solusi terbaik kaitan adanya tuntutan dari warga korban terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, saat ini pihaknya telah tengah mencari solusi terbaik korban ledakan di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor tersebut.
Bey mengatakan penanganan kerusakan rumah yang terdampak ledakan Gudmurah bukan dibiarkan, melainkan akan dilakukan secara bertahap.
"Terkait peristiwa ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang diprioritaskan adalah masyarakat perkampungan yang terdampak, karena dapat langsung dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas)," ujar Bey.
Baca Juga: Siapa Calon Gubernur Jabar dari Partai Gerindra? Dedi Mulyadi Bilang Seperti Ini
Demikian juga, kata Bey, warga Cluster Visalia yang mengeluh dan meminta penanganan, di mana dibutuhkan langkah lanjutan sesuai mekanisme dan kesepakatan.
"Untuk di Cluster Visalia belum ditangani karena perlu penanganan khusus, serta perlu ada kesepakatan dan mekanisme pelaksanaan perbaikan yang akuntabel, tidak bertentangan dengan aturan belanja tidak terduga (BTT)," ucapnya.
Dia memastikan sudah memerintahkan Sekda Jabar Herman Suryatman untuk segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait demi menyelesaikan masalah ini.
"Saya sudah perintahkan Sekda Provinsi Jabar untuk segera berkoordinasi dan mencari solusi terbaik untuk menangani dan menyelesaikan masalah ini," katanya.
Sebelumnya Bey Machmudin menuturkan warga yang bertempat tinggal terdekat dengan kawasan gudang amunisi milik Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sudah dievakuasi ke tempat aman.
Baca Juga: Sehari Dua Mayat Ditemukan di Bogor dengan Lokasi Berbeda
Menurut Bey, sebanyak 85 kepala keluarga (KK) sudah dievakuasi ke Kantor Kepala Desa Ciangsana, dan sebanyak 50 KK dievakuasi ke Masjid Darussalam di dalam Kota Wisata Cibubur.
"Mereka (masyarakat) kondusif, memahami bahwa mereka sebaiknya di tempat yang aman dulu," ucap Bey di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3).
"Dan karena ini bulan Ramadhan, Pak Penjabat Bupati Bogor (Asmawa Tosepu) juga menyiapkan dapur umum, ini sifatnya karena untuk sahur nanti, intinya kondisi sudah terkendali," imbuhnya.
Bey menuturkan, jarak dinding terluar gudang amunisi ke perumahan warga sekitar 200-300 meter. Saat ini, kata Bey, Kodam Jaya dan BPBD sedang mendata dampak dari peristiwa ledakan di gudang amunisi.
"Ini sedang didata baik dari Kodam Jaya, maupun BPBD. Pada intinya, kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," tuturnya.
Untuk upaya lebih lanjut, Kodam Jaya telah berkoordinasi dengan Pemda Provinsi DKI Jakarta untuk mengirimkan bantuan berupa mobil pemadam kebakaran.
"Ini juga Pak Pangdam Jaya (Mayjen TNI Mohamad Hasan) sudah koordinasi dengan Pemprov DKI untuk pemadaman, jadi akan dikirimkan mobil pemadam kebakaran yang bisa menembakan air dari jarak jauh itu akan didatangkan dari Jakarta," tuturnya. [Antara].
Berita Terkait
-
Dikira Tak Bakal Ikut Pilkada, Ronal Surapradja Sudah Mau Fokus Kejar Tesis S2
-
Tragis, Karyawan Toko Beras di Bogor Tewas Terkubur di Bawah Karung Beras
-
Pj Gubernur Jabar Keluarkan SE soal Study Tour, Larang Wisata ke Luar Provinsi
-
Investigasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya Masih Berjalan, Ada Kelalaian Anggota?
-
Bagi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi, TNI Siapkan Ganti rugi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook