SuaraBogor.id - Kecelakaan maut yang terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) petang, masih dalam proses evakuasi.
Diketahui, kecelakaan bus maut itu membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Dikabarkan korban jiwa terus bertambah.
Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal mengatakan hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah korban jiwa ataupun luka-luka atas insiden nahas tersebut karena proses evakuasi masih berlangsung.
“Pada peristiwa ini jumlah korban jiwa serta korban luka-luka belum dapat dipastikan karena masih dalam proses evakuasi,” kata Aznal.
Dia juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak kepolisian untuk melakukan investigasi mendalam terkait insiden tersebut.
Meski begitu, dia menyebut bahwa saat ini sejumlah korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.
Aznal menyebutkan bahwa kejadian berlangsung pada pukul 18.45 WIB.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan juga menyampaikan turut prihatin dan berduka cita atas kecelakaan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Asep Setia Permana menyampaikan bahwa saat petugas berada di lokasi kondisi bus sudah terbalik.
Baca Juga: Depok Dikepung Sampah! TPA Cipayung Longsor Karena Over Kapasitas, Kini Ditutup Sementara
"Bus dalam keadaan terbalik. Kami datang semua dalam kondisi histeris dan langsung kami lakukan evakuasi," terangnya.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi para korban dan membawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di salah satu teman wisata di wilayah Bandung.
Sejumlah warga di lokasi menyebutkan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi saat bus itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.
Ketika itu, bus pariwisata tersebut secara tiba-tiba meluncur saat melewati jalan turunan di wilayah Ciater, hingga menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya sampai akhirnya terguling.
Sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat