SuaraBogor.id - Jalan Bojonggede menuju underpass Stasiun Cibelut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbilang sering disebut sebagai 'Jalur Tengkorak'.
Menurut informasi sebutan Jalur Tengkorak tersebut disematkan lantaran jalan yang menghubungkan Bojonggede ke Cibelut itu rawan longsor.
Terkait hal tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor turun tangan membereskan persoalan pembatas jalan dan struktur tanah yang rawan longsor di jalur tengkorak tersebut.
“Saya pahami dan saya sudah tugaskan dinas PUPR untuk langsung mengecek, jadi memang tugas kami," kata Asmawa Tosepu menanggapi jalur tengkorak yang dikeluhkan warga.
Pj Bupati Bogor juga mengakui infrastruktur di Bogor masih banyak yang perlu dilakukan pembenahan dan ia telah mengintruksikan dinas terkait.
"Di Kabupaten Bogor ini kan infrastruktur jalan ini kan memang masih banyak yang perlu pembenahan. Itu sudah saya instruksikan," ungkapnya.
"Bahkan hari Senin kemarin kepada Pj Sekda memimpin apel dan rapat di PUPR dalam rangka itu semua," tambahnya.
Karenanya, Asmawa menegaskan angaran yang nantinya dialokasikan untuk pembenahan sepanjang Jalan Cilebut akan mengunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Jadi kita inventarisir, kemudian kita coba plotting kalau tidak di APBD perubahan berarti di APBD 2025," paparnya.
Asmawa optimistis program atau proyek ini nantinya akan didukung penuh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Bogor, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
"Nah mudah-mudahan ini bisa kita dapatkan hasil verifikasi di lapangan kemudian mendapatkan dukungan juga, saya yakin mendapatkan dukungan dari DPRD sangat kuat untuk itu," ujarnya.
Demi keselamatan para pengendara nantinya, Asmawa berjanji dirinya akan memerintahkan PUPR untuk memasang pembatas jalan.
"Pasti (dipasang pembatas), untuk kemananan itu wajib. Makanya perlu dilakukan identifikasi dulu artinya pada saat memang mitigasi bencananya tidak layak untuk jalan tentu kita akan cari dimana lokasi yang sesuai, jangan kita membangun kemudian mendatangkan lagi bencana," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! Akses Sementara Jalan Kawasan Batutulis Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Aturannya
-
Alerta! Warga Jakarta Mesti Waspada Tanah Longsor Selama Juli Ini, Lokasi Rawan di Mana?
-
Hari Keempat Pencarian Pegawai Kemendagri di Ciliwung, Tim SAR Hadapi Medan Berbatu dan Ancaman
-
BNPB Imbau Daerah Siaga Hadapi Banjir dan Longsor, Minta Cek Tanggul dan Pangkas Pohon
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor