SuaraBogor.id - Mantan Wali Kota Bogor yang juga akan maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024, Bima Arya, menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jabar yang terletak di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Kamis (16/5/2024) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya disambut langsung Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily. Mereka, sempat berbincang-bincang dan mengenai berbagai hal terutama terkait Pilgub.
Bima Arya mengatakan, pada Pilgub Jabar 2024 PAN perlu membangun koalisi, pasalnya capaian kursi DPRD Jabar dalam Pileg kemarin tidak memungkinkan untuk maju sendiri.
"Karena membangun Jawa Barat itu tidak bisa sendiri, saya berasal dari PAN yang capaian kursinya tidak memungkinkan bagi kami untuk sendiri, wajib hukumnya bagi kami untuk betul-betul berikhtiar membangun kebersamaan," ucap Bima.
Baca Juga: Dokter Rayendra Mantap Maju Pilkada Bogor, Janji Gelontorkan Rp100 Juta Per RW Jika Terpilih
Lebih lanjut Bima mengatakan, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan partai Golkar, untuk persiapan dan antisipasi jelang Pilgub Jabar 2024 yang akan digelar November mendatang.
"Ke depan kami bersepakat akan terus membangun komunikasi, merawat silaturahmi, saling tukar-menukar informasi, untuk siap mengantisipasi. Bagaimanapun nanti kondisinya, apapun perintah partai terkait dengan kami, maka kami akan siap," jelasnya.
Terkait potensi berdampingan dengan Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2024, Bima Arya menilai peluang tersebut sangat terbuka lebar. Menurutnya, posisinya bukan menunggu takdir tapi menjemput takdir.
"Politik adalah seni segala kemungkinan, kami harus siap untuk memasuki ruang itu. Tetapi saya sampaikan tadi, posisi saya bukan menunggu takdir tapi menjemput takdir. Artinya ini bab ikhtiar, untuk kemudian memungkinkan bisa bersama-sama dengan Golkar," ungkapnya.
"Artinya apa? Harus siap. Ketika Kang Emil memutuskan kembali ke Jawa Barat, kita siap dan harus seperti apa. Ketika Kang Emil pun nanti mendapatkan penugasan di tempat maka kita pun siap, kesiapan itu harus dirinci dari sekarang dengan menjaga silaturahmi," tegasnya.
Baca Juga: 30 PPK Untuk Pilkada 2024 Dilantik, KPU Bogor Minta Jaga Netralitas
Berita Terkait
-
Langit Jakarta Kelabu Bukan Gegara Perubahan Iklim, Dharma Pongrekun: Itu Iklim yang Diubah
-
LIVE STREAMING: Debat Ketiga Calon Gubernur & Wakil Gubernur DKI 2024
-
Live Report! Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
-
Acuhkan Lembaga Survei karena Berbayar, Dharma-Kun Lebih Percaya Pooling Netizen: Elektabilitas Kami 68 Persen
-
Dulu Berseteru, Pramono Bersyukur Bisa 'Damaikan' Anak Abah dan Ahokers di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional