Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 05 Juni 2024 | 15:01 WIB
Ilustrasi PPDB (Antara)

SuaraBogor.id - Pendaftaran secara daring (online) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Depok, Jawa Barat sempat terkendala akibat server down.

Hal itu menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok. Kini persoalan itu sudah terselesaikan.

Ketua Ketua Panitia PPDB Kota Depok Bahrudin mengatakan, untuk saat ini, orang tua siswa sudah bisa kembali melakukan pendaftaran secara online.

Pasalnya, server yang sempat down itu kini sadah bisa diakses kembali oleh para calon siswa.

Baca Juga: Potensi Kecurangan Tinggi? PPDB SMA 2024 di Kabupaten Bogor Jadi Sorotan Asmawa Tosepu

"Sebenarnya sudah bisa diakses sejak Senin siang," katanya.

Bahrudin menjelaskan server pendaftaran PPDB itu mengalami masalah karena terlalu banyak yang mendaftar bersamaan baik di tingkat TK, SD, dan SMP.

“Tapi dijamin pasti akan berhasil masuk, tapi harus sabar dan terus dipantau,” tuturnya.

Bahrudin mengimbau juga jika server pendaftaran PPDB masih dalam keadaan error untuk melakukan dua langkah yaitu mengganti provider dan saluran wifi.

"Jika server pendaftaran PPDB masih dalam keadaan error diimbau untuk ganti provider dan ganti saluran wifi," ujarnya.

Baca Juga: Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, NasDem Siap Gabung Koalisi PKS-Golkar?

Sebelumnya Disdik Kota Depok melakukan perbaikan server website pendaftaran PPDB tingkat TK, SD dan SMP pada hari pertama karena banyak yang masuk untuk daftar.

"Sedang maintenance (server daftar PPDB tingkat TK, SD dan SMP)," katanya.

Bahrudin berharap proses maintenance server website pendaftaran PPDB bisa segera normal sehingga para calon siswa TK, SD, dan SMP bisa mendaftar.

"Daftar online PPDB TK, SD, SMP bareng. Mudah-mudahan tak ada kendala lagi," katanya.

Bahrudin menjelaskan terjadinya server error atau down karena pendaftaran PPDB tingkat TK, SD dan SMP dibuka bersamaan dan yang mendaftar diperkirakan puluhan ribu siswa.

"Down sudah pasti ada, pasti crowded lalu lintas internetnya, tapi kami antisipasi dengan tim kami, yang daftar puluhan ribu orang seperti itu,” tutur Bahrudin. [Antara].

Load More