SuaraBogor.id - DPD Partai NasDem Kota Depok bakal mengusung Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada Kota Depok 2024 mendatang. Usulan nama tersebut bakal diajukan ke pengurus pusat Partai NasDem.
Ketua DPD Partai NasDem Depok Syamsul Maarif mengungkapkan, ia bakal mengajukan nama Ketua DPD PKS sebagai bakal calon Wali Kota Depok saat pleno di DPP NasDem besok, Senin (3/6/2024).
"Insya Allah kami ajukan dan disampaikan ke DPP NasDem. Nanti ada pleno tanggal 3 Juni 2024. Jika sudah surat, baru kami sampaikan ke DPD PKS Depok," katanya dikutip dari ANTARA, Minggu (2/6/2024).
Syamsul Maarif mengungkapkan pembahasan tentang koalisi dengan PKS di pemilihan wali kota Depok mendatang bahkan sudah ada pertemuan dan silaturahim.
Baca Juga: Tunggu Arahan Airlangga, Partai Golkar Siap Deklarasi Imam dan Ririn Untuk Pilkada Depok
"Kami silaturahim berniat menjajaki koalisi dengan PKS. Nama Imam Budi Hartono kita sampaikan ke DPP NasDem," ungkap Syamsul Maarif.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono memaparkan, koalisi PKS dan Partai Golkar di Pilkada Depok 2024 kemungkinan besar bertambah satu partai yakni NasDem sehingga ada 21 kursi di DPRD.
Jumlah kursi tersebut sudah lebih dari 20 persen dan bisa mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Depok.
"Sepertinya NasDem positif masuk koalisi kami, sudah 80 persen. Tinggal tunggu surat mudah-mudahan bisa masuk ke koalisi PKS dan Golkar," kata Imam Budi Hartono.
Kata dia, penjajakan dan komunikasi dengan Partai NasDem Kota Depok sudah cukup lama terjalin.
Baca Juga: Semakin Panas! Partai Golkar dan PAN Punya Peluang Koalisi di Pilkada Bogor
Meski demikian, untuk keseriusan koalisi membutuhkan surat koalisi bergabung dengan PKS dan Golkar yang memiliki tagline bangun Depok bareng-bareng
"Penjajakan sudah lama, kami butuh surat tanda kesungguhan tanda bergabung koalisi PKS - Golkar," ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menyebut keseriusan Partai NasDem Kota Depok ditandai dengan meminta surat - surat bakal calon wali kota dari PKS untuk diusulkan ke DPP partainya.
"Partai NasDem meminta CV saya (bakal calon wali kota ) untuk diusulkan ke DPP," pungkasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kado Spesial Golkar untuk Gerindra, Dukung Prabowo Sampai Akhir, Bahlil: Bila Perlu Lanjut
-
Datang di Silaturahmi KIM, Nasdem Respons Isu Reshuffle Kabinet
-
Absen Silaturahmi KIM di Hambalang, Surya Paloh Pastikan Hadiri HUT Gerindra
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Bahlil Lahadalia: Kader Golkar Tak Boleh Kritisi Keputusan Presiden Prabowo
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang