SuaraBogor.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hikal Kurdi mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung pemerataan sinyal di seluruh pelosok Bumi Tegar Beriman.
Hal ini kata politisi Partai Golkar itu, adanya pemerataan jaringan seluler untuk meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat.
Dia juga menegaskan bahwa legislator akan membantu Pemerintah Kabupaten Bogor dalam pemerataan akses sinyal, dari segi perumusan kebijakan dan penganggaran.
"Akan dipertimbangkan, saya sudah komunikasi dengan beliau (Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu)," kata pria yang akrab disapa Wanhai.
Baca Juga: Bima Arya Berharap Bisa Berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar?
Ia bahkan turut hadir dalam peluncuran "Kampung Merdeka Sinyal" yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor di Ciguha, Kecamatan Nanggung.
"Terkait Ciguha, itu mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Ciguha," ujarnya.
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mencanangkan Ciguha sebagai Kampung Merdeka Sinyal menyambut peringatan Hari Jadi Bogor ke-542 yang jatuh pada 3 Juni.
“Tentunya akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” kata Asmawa.
Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan menyediakan pelayanan komunikasi yang adil dan merata tanpa diskriminasi.
Baca Juga: Masyarakat Ciguha Bogor Kini Bisa Nikmati Internet Setelah Bertahun-tahun Terisolasi
Asmawa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Telkomsel dan PT Telkom atas dukungannya sehingga masyarakat Kampung Ciguha kini sudah bisa menikmati merdeka sinyal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan PT Telkom untuk mengatasi masalah lemah sinyal di beberapa wilayah.
Angka wilayah yang mengalami lemah sinyal di Kabupaten Bogor sudah mengalami pengurangan cukup signifikan. Pada awal tahun 2022 ada sebanyak 35 desa sebagai wilayah dengan lemah sinyal, sedangkan saat ini tersisa belasan desa.
Bayu optimistis jumlah wilayah lemah sinyal akan terus berkurang. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Pekerja Gaji Bulanan Rp5 Juta