SuaraBogor.id - Pendaftaran secara daring (online) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Depok, Jawa Barat sempat terkendala akibat server down.
Hal itu menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok. Kini persoalan itu sudah terselesaikan.
Ketua Ketua Panitia PPDB Kota Depok Bahrudin mengatakan, untuk saat ini, orang tua siswa sudah bisa kembali melakukan pendaftaran secara online.
Pasalnya, server yang sempat down itu kini sadah bisa diakses kembali oleh para calon siswa.
Baca Juga: Potensi Kecurangan Tinggi? PPDB SMA 2024 di Kabupaten Bogor Jadi Sorotan Asmawa Tosepu
"Sebenarnya sudah bisa diakses sejak Senin siang," katanya.
Bahrudin menjelaskan server pendaftaran PPDB itu mengalami masalah karena terlalu banyak yang mendaftar bersamaan baik di tingkat TK, SD, dan SMP.
“Tapi dijamin pasti akan berhasil masuk, tapi harus sabar dan terus dipantau,” tuturnya.
Bahrudin mengimbau juga jika server pendaftaran PPDB masih dalam keadaan error untuk melakukan dua langkah yaitu mengganti provider dan saluran wifi.
"Jika server pendaftaran PPDB masih dalam keadaan error diimbau untuk ganti provider dan ganti saluran wifi," ujarnya.
Baca Juga: Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, NasDem Siap Gabung Koalisi PKS-Golkar?
Sebelumnya Disdik Kota Depok melakukan perbaikan server website pendaftaran PPDB tingkat TK, SD dan SMP pada hari pertama karena banyak yang masuk untuk daftar.
"Sedang maintenance (server daftar PPDB tingkat TK, SD dan SMP)," katanya.
Bahrudin berharap proses maintenance server website pendaftaran PPDB bisa segera normal sehingga para calon siswa TK, SD, dan SMP bisa mendaftar.
"Daftar online PPDB TK, SD, SMP bareng. Mudah-mudahan tak ada kendala lagi," katanya.
Bahrudin menjelaskan terjadinya server error atau down karena pendaftaran PPDB tingkat TK, SD dan SMP dibuka bersamaan dan yang mendaftar diperkirakan puluhan ribu siswa.
"Down sudah pasti ada, pasti crowded lalu lintas internetnya, tapi kami antisipasi dengan tim kami, yang daftar puluhan ribu orang seperti itu,” tutur Bahrudin. [Antara].
Berita Terkait
-
Membedah Perjuangan Politik Ki Hadjar Dewantara dalam Pendidikan Bangsa
-
Jejak Politika Ki Hajar Dewantara dalam Menyongsong Kemerdekaan Bangsa
-
Ngaku Bak Bumi dan Langit, Beda Pendidikan Lisa Mariana Vs Atalia Praratya
-
Tak Sampai Rp2 Juta, Kemensos Tawarkan Kuliah di Poltekesos, Terjangkau Buat Keluarga Prasejahtera
-
Urgensi Pendidikan Budi Pekerti Ki Hadjar Dewantara vs Krisis Rasa Bersalah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
-
Kecelakaan Maut di Bandung, Suami, Istri dan Keponakan Asal Depok Tewas di Jalur Kamojang
-
Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Diperpanjang Penutupannya
-
Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota, Potret Kesemrawutan yang Tak Kunjung Usai