Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 10 Juni 2024 | 17:32 WIB
Dedie A Rachim dan Bima Arya [Metropolitan]

SuaraBogor.id - Calon wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat ini tengah unggul di hasil survei sementara dari Lembaga Indikator, dengan dibuntuti Sespri Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah.

Dari rilis Lembaga Indikator untuk calon wali kota di Kota Bogor pada pilkada 2024, Dedie A Rachim menempati posisi teratas.

Mantan Wakil Wali Kota Bogor ini memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan tertinggi sebagai kandidat yang berpeluang menang di pilkada 2024 Kota Bogor.

Dari data yang diterima, survei ini diselenggarakan lembaga Indikator mulai dari 24—29 Mei 2024. Ada 400 responden dari enam kecamatan di Kota Bogor Bogor yang menjadi sampel, dengan margin of eror sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Semakin Panas! Partai Golkar dan PAN Punya Peluang Koalisi di Pilkada Bogor

Ada tiga simulasi yang dilakukan dalam survei calon wali kota Bogor 2024 ini.

Pertama, simulasi yang digelar secara semi terbuka dengan 19 nama calon.

Pada simulasi ini, Dedie A Rachim menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 44,0 persen, disusul dr Raendi Rayendra 16,9 persen dan Sendi Fardiansyah 14,9 persen.

Sekretaris pribadi Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah. (Instagram/sendi_fardiansyah)

Kedua, simulasi tertutup dengan sepuluh nama calon. Dedie A Rachim kembali menempati posisi teratas dengan 45,2 persen. Disusul dr Raendi Rayendra dengan 18,0 persen dan Sendi Fardiansyah dengan 15,9 persen.

Terakhir, simulasi tertutup dengan lima nama calon. Dedie A Rachim masih menempati posisi puncak dengan 45,7 persen. Kemudian, disusul dr Raendi Rayendra 20,7 persen dan Sendi Fardiansyah dengan 17,4 persen.

Baca Juga: Sopir Angkot Bogor Terharu Diperhatikan Sendi Fardiansyah, Ini Kata Mereka

Direktur Riset Indikator, Adam Kamil, menjelaskan nama calon wali kota Bogor yang disurvei ini merupakan nama-nama yang beredar berdasarkan pemberitaan, mendaftar penjaringan pencalonan ke partai politik, tokoh partai politik, serta ketua partai politik.

“Kita himpun nama-nama supaya memastikan tidak ada nama yang tertinggal, jadi inklusif gitu. Ya mudah-mudahan nama-nama yang kita himpun ini sudah mencakup semua yang diberitakan, bersosialisasi, dan kemungkinan memang pengin maju,” ujar Adam kepada wartawan.

Mengenal Sekilas Dedie A Rachim

Dedie Abdu Rachim lahir 6 April 1966 menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor periode 2019 hingga 2024 mendampingi Bima Arya Sugiarto.

Dedie A Rachim menamatkan pendidikan SMA di SMA Regina Pacis . Selanjutnya Dedie menyelesaikan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung, program studi Product Industrial Design.

Ia lalu menyelesaikan pendidikan Magister dari program studi Administrasi/Kebijakan Publik Universitas Indonesia pada tahun 2013.

Dedie berkarier sebagai karyawan swasta sejak 1996 hingga 2005 di sejumlah perusahaan antara lain Astra Mobil, Maha Cipta Indonesia, dan White Space. Setelah itu, ia mengikuti seleksi "Indonesia Memanggil I" dan berhasil lolos menjadi pegawai KPK.

Jabatan yang pernah diemban Dedie di KPK di antaranya fungsional madya (2005-2009), pelaksana tugas Direktur PP LHKPN (2009-2010), pelaksana tugas Direktur Litbang (2012), Direktur Dikyanmas (2009-2015), Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan (Maret-Juni 2015).

Dalam rentan waktu 12 tahun kariernya di KPK, pria kelahiran Garut 6 April 1966 itu juga pernah menduduki jabatan ad interim yaitu pelaksana tugas Direktur PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Plt Direktur Penelitian dan Pengembangan, juga pelaksana harian Deputi Bidang Pencegahan.

Load More