SuaraBogor.id - Kasus judi online saat ini tengah menjadi sorotan semua pihak, apalagi untuk di wilayah kota maupun Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi penyumbang penjudi terbesar di Indonesia.
Saat ini Polresta Bogor Kota berhasil membongkar akun-akun gangster tawuran yang turut mempromosikan judi online.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Lutfi Olot Gigantara mengungkapkan, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa akun kelompok pemuda tersebut.
“Sudah teridentifikasi beberapa akun, yang beberapa di antaranya sudah kami peroleh nomor dari admin pemegang akun tersebut dan akan segera kita lakukan penangkapan,” kata Lutfi.
Ia menegaskan, saat ini Tim Khusus Pemberantas Judi Online Polresta Bogor Kota tidak hanya menyasar selebgram yang mempromosikan situs serupa, tapi juga akun-akun kelompok pemuda tersebut.
Sebagai contoh, pada Maret 2024, Polresta Bogor Kota menangkap seorang anggota gengster berinisial S yang mempromosikan judi daring lewat akun Instagram kelompoknya
“Jadi kalau kemarin kita menangkap selebgram perorangan, saat ini kita juga menyasar akun yang sering melaksanakan tawuran atau terlibat keributan di sini. Akan kita lakukan penangkapan kaitan dengan promosi situs judi online,” jelasnya.
Di samping itu, Lutfi menegaskan, jejak digital akan selalu bisa terbaca oleh pihak kepolisian.
Hal itu disampaikannya berkaca dari salah satu selebgram yang ditangkap, sempat berupaya untuk menghapus barang bukti unggahan promosi situs judi daring.
Baca Juga: Gagal Jadi Calon Bupati Bogor Jalur Independen, Gunawan Hasan Ancam Bongkar Kebobrokan KPU
Menurut Lutfi, upaya penghapusan barang bukti itu dilakukan pelaku, sebab ada oknum yang meminta pelaku untuk berhati-hati karena polisi sedang gencar melakukan patroli siber kaitan judi daring.
“Ada info yang masuk ke mereka untuk berhati-hati, ada upaya mereka untuk menghilangkan barang bukti postingan, tapi kita masih bisa ungkap. Jadi mau bagaimanapun jejak digital masih kita ungkap,” ujarnya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Atap Boleh Runtuh, Semangat Tak Ikut Ambruk: Kisah Inspiratif Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar
-
Bukan Libur, Siswa SMKN 1 Cileungsi Justru Belajar di Bawah Tenda, Kepala Sekolah: Anak-Anak Minta
-
Detik-Detik Mencekam di Cikeas: Mobil Pelaku Tabrak Lari Dikejar Warga, Berakhir Amuk Massa
-
Lebih Dekat dengan Masyarakat, Prudential Ajak Warga Bogor Cegah Kanker Serviks Lewat Ini
-
Ada Apa Bensin di SPBU Mendadak Langka? Bahlil Ungkap Penyebab dan Solusinya