SuaraBogor.id - KPU Kabupaten Bogor menetapkan bahwa tidak ada calon Bupati Bogor perseorangan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor November mendatang.
Hal itu berdasarkan hasil Pleno verifikasi administrasi (Vermin) perbaikan terhadap dukungan pasangan Gunawan Hasan-Rudi Harianto.
Pasalnya, Gunawan Hasan diberikan kelonggaran waktu untuk mengupload dukungan calon yang kurang ke aplikasi Silon selama 2x24 jam sampai Jumat 28 Juni 2024 lalu.
Sekertaris KPU Kabupaten Bogor, Azhar Hidayatullah memaparkan bahwa hasil Pleno KPU yang dilangsungkan pada Jumat 28 Juni 2024 malam hari, menyatakan pasangan Gunawan-Rudi tidak memenuhi syarat (TMS).
"KPU Pleno, kalo MS (memenuhi syarat) lanjut verfak, kalo TMS statusnya dikembalikan," kata dia, Senin (1/7/2024).
"Jumlah data pendukung yang MSnya sepertinya belum memenuhi jumlah minimal. Jadi TMS," lanjutnya.
Mendapatkan informasi tersebut, Bakal Calon Bupati Bogor jalur independen Gunawan Hasan mengaku terdzolimi atas hasil Pleno verifikasi administrasi perbaikan yang dilakukan KPU Kabupaten Bogor.
"Saya dapat informasi intinya saya tidak bisa lanjut lewat independen. karna itu terzolimi adapun hal-hal kenapa terzoliminya, itu nanti saya akan buka semuanya," kata Gunawan Hasan.
Ia mengaku akan membuka kepada publik betapa bobrok KPU Kabupaten Bogor selama ia menjalankan rangkaian pendaftaran sebagai calon Independen.
Baca Juga: Terkuak Motif Pengamen Bunuh Lansia di Bogor, Sakit Hati Ditanya Mau Makan Apa
"Iya semua kebobrokannya saya akan buka itu nanti," tegas dia.
Kendati demikian, Gunawan Hasan belum memberikan keterangan kapan dugaan kebobrokan KPU Kabupaten Bogor itu akan ia sampaikan ke publik.
"Saya gabisa jawab dulu, ya intinya saya gabisa maju karna saya terzolimi adapun nanti akan saya buka pada waktunya karna ini walaupun bagaimana saya jaga kondusif juga," jelas dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Terkuak Motif Pengamen Bunuh Lansia di Bogor, Sakit Hati Ditanya Mau Makan Apa
-
2 Selebgram Cantik di Bogor Ditangkap Polisi atas Dugaan Promo Judi Online dan Konten Asusila: Motif Ekonomi Jadi Alasan
-
Kobaran Api Melalap Dua Blok di Pasar Induk Tekum Bogor, Sulit Padamkan Karena Kekurangan Air
-
Masalah Sertifikat Tanah di BPN Kabupaten Bogor Tak Kunjung Usai, Warga Mengeluh Bertahun-tahun Tak Ada Kejelasan
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor