Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 02 Juli 2024 | 08:44 WIB
Ilustrasi Pilkada. (Antara)

Disusul secara berturut-turut oleh pasangan calon Farabi El Fouz - Pradi Supriatna 21,2 persen dan pasangan calon Supian Suri - Babai Suhaimi 9,9 persen.

"Kami melakukan survei pada periode 14 - 22 Mei 2024 bertujuan untuk memotret peluang para bakal calon wali kota yang mulai menjadi perbincangan hangat di kota Depok menjelang pilkada tahun 2024 mendatang," kata Bawono.

Bawono menyebutkan pelaksanaan survei mengarah ke warga kota Depok yang telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah ketika survei dilakukan.

Survei ini mengambil sampel 400 orang responden, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Baca Juga: Kecamatan Limo dan Cinere jadi PR PKS dan Golkar Tarung di Pilkada Depok, Imam: Kita Pasti Sapu Bersih

"Dengan asumsi metode sample random sampling, ukuran sampel basis 400 orang responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih," ujarnya. [Antara].

Load More