SuaraBogor.id - Kabar duka datang dari warga Jawa Barat pada hari ini. Pasalnya, mantan gubernur Jabar dua periode yakni HR Nuriana atau HR Nana Nuriana meninggal dunia.
Wafatnya HR Nana Nuriana ini dikabarkan pada Kamis pukul 04.55 WIB subuh tadi di Bandung, Jawa Barat.
"Innaalillaahi wainnaa ilaihi roojiuun. Allahumaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fuanhu. Turut berduka cita atas wafatnya Bapak HR Nuriana (Mantan Gubernur Jawa Barat) . Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni segala kesalahannya dan mendapat tempat terbaik di jannah-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran. Aamiin yaa Robbal 'Aalamiin," tulis admin grup Facebook, Forkom ASN Prov. Jabar, Harmawan Hanhan, Kamis pagi.
Rumah duka almarhum berada di Komplek Parahyangan Rumah Villa Blok A, Nomor 131 A, Ciwaruga, Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Juga: Pandangan Pj Gubernur Jabar Terkait Penertiban PKL Puncak Bogor, Bey: Jangan Ragu
Ucapan belasungkawa disampaikan oleh Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman dalam akun sosial media facebooknya.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu putra terbaik Jawa Barat, Bapak Mayjen (Purn) HR. Nuriana, Gubernur Jawa Barat Periode 1993 - 2003. Semoga almarhum husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin YRA," tulis Herman.
Raden Nana Nuriana lahir pada 17 April 1938 di Majalengka. Ia adalah Gubernur Jawa Barat dua periode, pada 1993−1998 dan 1998−2003.
Nuriana juga adalah seorang purnawirawan tentara dengan pangkat terakhir Mayjen TNI. Ia menamatkan pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) pada tahun 1962.
Sebelum menjadi gubernur, ia menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dari tahun 1991 sampai 1993, kemudian ditunjuk jadi Gubernur Jabar menggantikan seniornya, Yogie Suardi Memet.
Baca Juga: Heboh Dugaan Pungli Sopir Truk Tambang, Pj Gubernur Jabar Bakal Pecat Anggota Dishub Jika Terlibat
Selama menjabat gubernur periode periode 1993−1998 dan 1998−2003, Nana Nuriana dikenal sebagai sosok yang pendiam dan terkesan low profile.
Berita Terkait
-
Mengenal Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil, Utang Pembangunannya Dibongkar Dedi Mulyadi
-
Selain Ziarah ke Makam, Ini Cara Anak Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Wafat
-
Pamer Bersihkan Sampah di Kali, Dedi Mulyadi Malah Dicap Jokowi Mode Sunda: Nangisnya Mana, Nangisnya?
-
Eks Wakapolri Syafruddin Kambo Wafat, Sandiaga Uno Ikut Salat Jenazah
-
Dedi Mulyadi Bakal Masukan Wamil di Kurikulum SMA Jawa Barat, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS